Happy reading❤
Hati hati typoAku rasa aku mulai jatuh hati padanya,hanya dengan membayangkan wajah dan kelakuannya saja bisa membuatku tersenyum tidak jelas
CGB~
Kring..kring..kring..
Drrrt..Drtt..drtt..
Tok..Tok..Tok..
"NANTA!! BANGUN! GAK GEREJA KAMU HAH?!" teriak wanita paruh baya didepan pintu kamar anak bungsunya itu.
"JAM BEKER NYALA,HP DIALARM,DITAMBAH MAMI KETUKIN PINTU KAMU,KURANG ALARM APA LAGI MR.GANANTA BIMANTARA!!!!!" wanita paruh baya yang tak lain adalah Farah-Mami Nanta itu mengelus dadanya sabar,nafasnya kini sedikit tersengal setelah meneriaki anaknya itu.
"Kenapa sih mi,teriak teriak mulu,masih pagi juga" gerutu seorang laki laki yang sedikit lebih tua dari Nanta baru saja keluar dari kamar sebelah Nanta.
"Kamu juga,pasti baru bangun!" omel Farah kepada anak sulungnya itu.
"Nggak abang,nggak adik sama saja,bikin Mami esmosi pagi pagi" lanjutnya.
"Emosi mi"
"Sama saja! Cepat bangunkan Nanta, lalu kalian siap siap buat sarapan lalu gereja bersama!"
"Ya mi" jawabnya. Setelah Farah melenggang pergi laki laki yang tak lain adalah abang dari Nanta-Samuell Edgar Bimantara itu mengetuk pintu adiknya.
"NANTA KEBO BANGUN LO! LO GAK BUDEG APA JAM SAMA HP LO AJA CAPE BANGUNIN LO!" masih saja tidak ada sahutan dari yang didalam. Edgar menghembuskan nafasnya kasar,mempunyai adik yang tampan memang suatu kebanggaan,yang tak luput juga dirinya mengaku bahwa ikut tampan seperti adiknya, namun jika dilihat dari sisi Nanta yang susah dibangunkan,jangan harap Edgar mau mengakui kebiasaan buruk adiknya itu sama juga seperti dirinya.
"KALO LO NGGAK BANGUN JUGA! LO BUKAN ADEK GUE" teriak Edgar.
"Oke,gue gak bangun.." sahut seseorang didalam kamar dengan suara serak khas orang bangun tidur. Edgar dibuat gemas dengan tingkah adiknya itu.
"Sabar abang Edgar,orang sabar disayang tuhan" ucapnya lirih.
"CEPETAN BOCAH! GUE GAK MAU TELAT IBADAH, ADA PELAYANAN HARI INI!" hampir saja kesabarannya habis hanya untuk membangunkan adiknya itu,namun seketika ia teringat akan sesuatu.
"Bego! Kenapa gak dari tadi gue ambil kunci cadangan ya!" tanpa banyak berfikir Edgar melenggang masuk ke kamarnya,membuka laci di nakas samping tempat tidurnya.
"Nah! Ketemu" serunya. Edgar memang sengaja menyimpan kunci duplikat semua pintu dirumah Ini. Entah lah apa tujuan dari laki laki bermanik teduh itu.
Ia kembali menuju kamar adiknya itu,saat pintu sudah terbuka Edgar dibuat membeo saat melihat adik nya itu sudah berpakaian rapih dan sedang memakai sepatu.
"Bangsat" desisinya lirih.
"Lo gak ikut gereja bang?" tanya Nanta dengan Watadosnya.
"Lo baru bangun?" lanjutnya lagi memandangi Edgar yang masih menggunakan kaos oblong,celana boxer dan muka bantalnya.
"A-apaan ni! Eh bocah! Lo kok jahat banget si sama gue!" Nanta sendiri bergidik ngeri melihat Kakak laki lakinya yang kesal dengan menghentak hentakan kakinya kelantai.
"Gue ngapain lo?" tanya Nanta bingung kenapa ia yang disalahkan. Edgar yang tadinya kesal setengah mati Kini kembali dibuat cengo dengan pertanyaan adiknya itu. Bagaimana bisa adiknya bertanya apa yang dilakukan?sampai Mami dan Edgar saja kewalahan membangunkannya. Ajaib memang sifat adiknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N
Fiksi RemajaSeorang gadis bernama Kinanthi Indhira Putri,menjadi siswi baru disekolah yang menjunjung toleransi antar agama yang tinggi,serta beraneka kebudayaan menjadi satu di SMA GARUDA NUSANTARA. ~~ Dua kepercayaan saling jatuh pada sebuah perasaan yang mun...