Enam belas

95 11 0
                                    

Seriusan di part ini garing abis:3
Udeh pokoknya baca aja ye
Hati hati typo❤

Kau buat aku bertanya, kau buat aku mencari, tentang rasa Ini aku tak mengerti,,,

Cinta pertama- Sherina Munaf

"Loren, Natlie, Celin?" gumam Mika dan Cindy berbarengan.

~

"Upsss gak sengaja,,aduh basah deh,dingin ya?" ucap Loren dibuat buat.

"Maksud lo apa hah?! Dateng dateng nyiram temen gue?!" ucap Rara emosi.

"Sory sory strowberry deh ya,,, gue gak ada urusan sama lo" ucap Loren terjeda dengan memainkan ujung rambutnya. "tapi sama temen baru lo itu!" tunjukya kepada Kinan yang memasang ekspresi datar.

"Ada masalah apa lo sama gue?" tanya Kinan datar.

"Cih, so munafik lo!" sentak Natlie dengan nada sinis.

"Santai dong, lo tinggal jelasin salah Kinan dimana sampe lo dateng dateng nyiram dia" ucap Reva.

"Lo" tunjuk Loren ke wajah Kinan. "Jauhin cowok gue" lanjutnya dengan nada dingin.

Reva cs hanya terdiam dengan perasaan bingung,termasuk Kinan. "Cowok lo? Huh, cowok lo yang gimana aja gue gak tau" ucap Kinan dengan nada sinis.

"Yang tidur sama lo semalem siapa? Pake acara peluk pelukan segala, cih gak tau diri" timpal Natlie.

"Dan gak tau malu" tambah Celin.

"Lagian, kalo gue sih malu dong ya. Secara bukan siapa siapa mau aja gitu dipeluk peluk sama cowok orang, kalo bukan kegatelan apa lagi ya ga guys" ucapnya yang di benarkan oleh kedua sahabatnya.

"Bentar bentar, cowok lo? Maksud lo..."

"Iya cowok gue Nanta!" tekan Loren.

Kinan terdiam, begitupun sahabatnya. Saat ini Kinan mempercayai saja bahwa Loren adalah pacar Nanta. Ada rasa yang tak bisa Kinan jelaskan saat tau gadis berambut sebahu didepannya adalah pacar seorang Nanta. Yang saat ini jelas dirasakannya adalah,ada rasa sesak di dadanya, hingga sebelah tangannya terulur menyentuh dadanya.

"Jauhin cowok gue, kalo lo gak mau dibilang penggoda! Dan Gak usah sok kegatelan kaya jalang yang kurang belaian! Ngerti?!" Loren menekan setiap kata yang terlontar dari mulutnya.

Lagi,lidah Kinan terasa keluh,ia tak bisa lagi berucap sepatah kata. Meski hatinya memberontak tak terima oleh kata yang terlontar dari Loren, namun pikiranya menerawang pertemuannya yang lalu dengan Nanta.

"Jalang gak usah teriak jalang kali" cibir Cindy.

"Bentar deh ya, lo jangan kepedean dulu deh, gue gak percaya aja gitu Nanta mau sama cewek model kaya lo" ucap Reva meremehkan. "Wah lo cuma ngaku ngaku kan?!" tebak Reva.

"Udah deh, lo semua gak usah ikut campur, bilang aja kalian sirik haha" ucap Loren dengan kekehan.

"Lo Kinan!" ucapnya lagi. "Ini peringatan pertama buat lo, lo anak baru gak usah sok deh, sok cantik lagi eww...cabut guys" Loren berucap dan setelah itu pergi meninggalakan Kinan dan tema temannya, diikuti oleh dua dayangnya.

K I N A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang