Nampan yang bertemu dengan muka Jasmine menyebabkan bunyi seperti ditampar itu membuat semuanya membulatkan mata
Hannie mengaduk² nya mencampur hingga rata kemudian melepaskan tangannya dari nampan tersebut hingga membuat nampan itu jatuh membuat bunyi nyaring seisi kantin
"Ups gw suapinya kasar ya?maaf deh"-ucap Hannie sambil tersenyum puas
"Akhh muka gw!!"-teriak jasmine kesal
...
"Lo!"-ucap Hanna ingin menjambak rambut hannie namun di cegah oleh rayra
"Gw belum pernah lawan Lo ya? berarti kali ini lawan lo gw!"-ucap rayra kemudian mendorong Hanna
"Lo?mau lawan gw?yakin?"-ucap Hanna dengan tampang sombong
"Lo raguin gw cabe kering?"-ucap rayra Sambil mengangkat sebelah alisnya
"Lo ngatain gw cabe?Lo tuh yang cabe!"-ucap Hanna
"Oh ya?trus lo mau gw panggil apa?rambut di warnain ungu,bedak tebalnya udah kayak setan,bibir sama bawah mata merah menyala kenapa gak sekalian di hidung biar jadi badut?trus ngebuka kancing baju bagian atas biar apa?biar semua liat kalo punya Lo bagus?halah murahan banget sih,baju ketat juga biar apa?badan kurus kerempeng aja bangga eh gw kasih tau ya lo pake baju kayak gini bukan keliatan montok tapi lurus kek tripleks tau gak?"-ucap rayra dengan jari yang seraya menelusuri penampilan Hanna
Alice,Hannie dan verlin yang mendengar penuturan rayra hanya tersenyum miring.
"LO NGATAIN GW HAH!"-ucap Hanna sambil mengepalkan tangan nya marah
"Ngatain?ah gw rasa lebih tepatnya ngomongin fakta"-ucap rayra
Hannie sedari tadi telah memperhatikan gerak gerik hanna,dia takut tiba² Hanna memukul rayra
Tanpa sadar jasmine didepannya telah mengambil ancang-ancang ingin meninju hannie tetapi tanganya ditahan rayra
"Lo mau mukul dia?..."-tanya rayra disertai dengan sebelah tangannya yang telah melayang tepat di rahang Jasmine
Bukhh
"Lawan gw dulu"-lanjut rayra seraya memandang jasmine angkuh
Brakkhh
Terlalu fokus pada Jasmine,rayra tak sadar jika Hanna pun sudah mengambil ancang-ancang untuk menampar rayra tapi sayang karna Hannie yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik nya pun mencegahnya dengan cara menendang hanna tepat di uluh hati nya
'Yes akhirnya gw bisa mukul dia eh nendang maksudnya'-batin Hannie sambil tersenyum miring
"Hanna Lo gapapa?"-tanya bagas sambil membantunya berdiri
"Bangsat Lo"-ucap hanna
"Bangsat too"-ucap Hannie sambil tersenyum
Hanna pun mengambil ancang-ancang lagi kali ini ingin memukul hannie, namun meleset
"Yahh meleset"-ucap Hannie dengan nada mengejek
"Eh han!Lo mau gak liat gw bully mereka kayak gw ngebully guru?"-ucap rayra membuat Hannie mengangguk antusias
Mendengar penuturan rayra, verlin dan Alice segera menghampiri hannie dan rayra, mereka terlihat antusias sama halnya dengan Hannie
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...