44.so what?

41.8K 2.1K 188
                                    

"Jangan pernah berpikir untuk membantu mereka, walaupun itu mama, percuma.ingat zeze gak pernah memandang siapa yang akan dihancurkan,jika zeze sudah membencinya"

Kemudian Hannie pergi menuju kamarnya,dan yang Laras lakukan hanyalah bungkam,dia tidak bodoh dia mengerti maksud perkataan hannie,sangat mengerti

...

"Shit!"

"Apa-apaan ini?"-tanya Hannie pada alisya

"Iya emang ini, waktu kakak dirawat, keluarga kak lili sengaja ambil kesempatan untuk ngejatuhin keluarga nya kak verlin"-ucap alisya

"Tapi keluarganya verlin gapapa kan?"-tanya hannie

"Gapapa kak,soalnya mereka juga tertolong karna perusahaan kita"

"Bagus-bagus"

"Oh iya aku lupa,tanda tanganin ya, jangan lupa dibaca"-ucap alisya seraya terkekeh

Sedangkan hannie hanya menarik nafas pasrah melihat tumpukan berkas yang diberikan alisya padanya

"Ga yakin bisa abis dalam semalam"-ucap Hannie memandang kertas² tersebut

"Selamat bersenang-senang dengan dokumen"-ucap alisya lalu kembali duduk di meja nya yang didepannya tertulis 'seketaris'

"Capek gak jadi sekertaris?"-tanya Hannie basa-basi, menghilangkan keheningan

Alisya mengadah,memandang Hannie yang masih setia membuka lembaran demi lembaran sembari menandatangani nya

"Mau yang jujur atau bohong?"-tanya alisya

"Bohong"

"Ga capek"-ucap alisya

"Hmm iya"

Setelah itu tidak ada yang membuka suara sampai sesuatu mengejutkan terjadi

Diluar sedang terjadi keributan,securiti sedang berusaha mengamankan tapi tetap saja keributan tersebut mengganggu ketenangan hannie

"Alisya,coba kamu cek"-ucap hannie sambil memandang alisya dengan alis yang di kerutkan, pertanda tidak suka.

Alisya mengangguk kemudian pergi dari ruangan nya,dan Hannie melanjutkan pekerjaannya

Tapi tak selang lima menit alisya kembali dengan tidak santai,sebab dia datang dengan mendobrak pintu membuat Hannie sempat jantungan dibuatnya.

"Kenapa sih?"-tanya hannie

"Itu"

"Itu kenapa?"

"Itu,aduhh"

"Apasihh? ngomong yang jelas dong"-kesal hannie

"Itu di luar,ada kak hanna"-ucap alisya

"Oh Hanna,usir aja sih"-ucap Hannie

"Gimana mau ngusir,orang dia kesini bareng Tante laras!"-ucap alisya gregetan

"Hih ngerepotin banget!"-ucap Hannie berdiri dan keluar dari ruangan,tak lupa sepanjang perjalanan menuju lantai bawah mulutnya tak henti mendumel

Sesampainya dilantai bawah,Hannie berhenti mendumel, wajahnya sudah berubah menjadi datar

"Kalian boleh pergi"-ucap Hannie memandang securiti, securiti mengangguk dan pergi

FAKE NERD SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang