36.taut?

41.5K 2.1K 116
                                    

Mobil yang ditumpangi rayra dan hannie tertabrak dan terguling di aspal bersama dengan mobil Lamborghini rayra yang berasap.

"Akhirnya"-ucap seseorang di dalam mobil hitam yang sedang menatap mobil rayra yang terbalik dan berasap tersebut seraya tersenyum puas.

...

Bunyi sirene menggema di sepanjang jalan menuju rumah sakit,para pengendara menepi guna membuka jalan agar mobil ambulance dapat leluasa lewat,di dalamnya terdapat 2 orang gadis yang sedang tertidur di atas brankar,mereka hanya menutup mata, tidak benar-benar tertidur,sebab suster yang berada bersama mereka terus-menerus mengingatkan agar mereka tidak sampai tertidur

"Ra gw ngantuk,gw pengen tidur"-ucap Hannie dengan suara yang tenang

Rayra membuka matanya menoleh kearah samping tempat Hannie berbaring

"Jangan tidur,nanti kalo udah sampai di rumah sakit lo boleh tidur sepuasnya"

"Hmm,tapi ray..."

"Kenapa?"

"Perasaan gw gak enak"-ucap Hannie seraya menoleh ke arah rayra

Rayra terdiam sejenak
"Sama gw juga,tapi gak tau kenapa"

"Mudah-mudahan Alice sama verlin baik-baik aja"

Setelah mengatakan hal tersebut Hannie langsung memalingkan pandangannya ke arah lain

Entah kenapa filling Hannie menuju pada Alice dan verlin,dan hal tersebut mampu membuat nya gelisah.

"Sstttt"-ringis Hannie ketika ingin bergerak

"Jangan banyak gerak"-setelah mengucapkan hal tersebut rayra langsung tidur membelakangi hannie

Sedangkan Hannie menoleh ke arahnya, ternyata dia terbebani oleh ucapan hannie

Bilang saja Hannie terlalu peka atau terlampau tau,tapi itu adanya

Karna memang benar setelah mendengar penuturan hannie tentang Alice dan verlin,dia tak bisa tenang,hatinya gelisah,gaduh,khawatir, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa.

Tak lama mereka sampai di rumah sakit, sebelum mereka dikeluarkan dari mobil ambulance, Hannie sempat memberi tau pada rayra sesuatu karna ruang mereka berbeda

***

"Harus banget ya?"-tanya Hannie datar kepada suster karna dia sudah berada di depan ruangan yang ditulis diatasnya 'UGD'

"Iya,peluru di lengan adek harus dikeluarkan"

Sedangkan Hannie lebih memilih bungkam

"Gak usah di bius"-ungkap Hannie datar membuat suster tersebut memandang hannie

"Kalo gak dibius nanti sakit loh,emangnya kamu kuat tahanya?"-ucap suster dan tanpa disangka jawaban Hannie yaitu mengangguk

Suster tersebut hanya melongo,sungguh gadis yang satu ini tidak tau takut

"Ada bius khusus tablet?"

"Ha?kenapa?"

"Ada obat bius tanpa suntik?"

"Gak ada dek,emang nya kenapa?"

"Cuman nanya"

Bukan,bukan 'cuman nanya' sebenarnya Hannie phobia pada jarum suntik,makanya dia menanyakan hal tersebut,ada-ada saja.

Sedangkan disisi lain....

Verlin dan alice memilih pulang bersama para rombongan cowok ,awalnya mama²  Hannie dkk bertanya kenapa cepat pulang dan verlin menjawab jika mereka kedatangan teman lama yang mengajak mereka hangout,verlin dan Alice pun pamit kembali, mereka ingin menyusul Hannie dan rayra takut-takut akan terjadi sesuatu.

FAKE NERD SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang