"yang ini?"
"Gak"
"Kalo yang ini?"
"Boleh juga"
"Yang ini mau gak?"
"Terlalu feminim"
Alisya memandang baju ditangannya dengan Hannie secara bergantian,sedari tadi mereka beradu pendapat tentang yang akan mereka beli untuk hannie, mengingat isi lemari di apartemen hannie kosong.
"Gak papa,ini bagus elagan cocok buat kakak untuk pergi ke acara-acara resmi"-ucap alisya seraya mengangkat dress berwarna navy di tangannya
"Terserah,kamu juga kalau mau beli baju,ambil aja"-ucap hannie seraya mengedarkan pandangannya melihat-lihat baju yang dirasa nya cocok untuk dipakai nya
"Iya,tanpa kakak bilang juga,alisya bakal ambil hahaha"-ucap alisya
"Dasar"-desis hannie
"Kak,tapi kakak beneran udah pindah rumah?"
"Ya iyalah,udah muak sama drama"
"Galaseh,btw habis bayar ini,kita makan ya,laper soalnya"
Hannie hanya berdehem menanggapi nya,mereka pun pergi ke kasir untuk membayar semua belanjaan, setelah semua sudah di bayar,mereka berdua langsung menaruh barang belanjaan di troli sebab belanjaan tidak bisa dibembeng hanya dengan 2 orang.
"Kak!makan gak?"-tanya alisya
"Mau makan sama troli?"
"Kita taruh di mobil dulu aja gimana?baru deh kita balik makan"-usul alisya
"Boleh²"
***
"Kak,ujian dua Minggu lagi,kakak ikut?"-tanya alisya setelah melihat handphone nya
"Iya"
"Yakin?"
"Kenapa emang?"
"Abis itu kakak ga bakal pergi kan?"
"Kakak bakal pergi kalo masalah nya selesai"
"Hmm,besok kakak ke kantor?"
Hannie diam sesaat sebelum akhirnya dia mengangguk mengiyakan.
"Kak..."
"apa?"
"Itu"-tunjuk alisya
Hannie pun secara refleks mengikuti arah yang ditunjuk alisya, tepatnya di Belakang nya
Disana terdapat barka dengan rayra duduk bersama,hah?sejak kapan mereka berdua akur?biasanya juga bagai tom and jerry,dan sekarang?malah duduk bersama
"Kepo yuk kak!"
"Kepo ngajak²"-ucap hannie menggelengkan kepalanya
"Ish biarin"-ucap alisya seraya memasang telinganya
Kemudian hening sesaat,Hannie melihat alisya yang begitu kepo,membuat hannie juga ikutan kepo dan memasangkan telinganya,ingin mendengar juga.
"Ini makanan nya mba"
"Astaga!"-ucap Hannie dan alisya bersamaan seraya mengelus dada kaget
"Eh?maaf saya gak bermaksud b-"
"Gapapa"-potong alisya, sedangkan sang pelayan yang tadi mengantarkan makanan hanya mengangguk lalu pamit
Kemudian mereka berdua kembali lagi fokus pada rayra dan barka,memang sangat kepo!
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...
