Flashback
Hannie memasuki ruang rapat darurat, ia meminta para penjaga untuk tidak memperbolehkan orang lain masuk,meski siapa pun dia
Di dalam ruang rapat dia berserta yang lain memperundingkan tentang siapa kepemilikan perusahaan zheran
Sampai akhirnya keputusan ditetapkan bahwa hannie yang berhak memegang perusahaan tersebut dilihat dari surat wasiat milik kakek dan neneknya.
Setelah memutuskan hal tersebut,hani segera membuat surat pengadilan -ingin mengambil haknya sekaligus ingin menghancurkan keluarga zheran.
Alisya yang mendengar berita ini langsung bergegas mencari hannie,bermaksud memberi nya nasehat bukanya tidak mendukung hanya saja,jika Hannie bertindak seperti itu, bagaimana dengan keluarga zheran?mereka akan tinggal dimana, tapi yang alisya lakukan hanyalah sia², terbukti dengan hannie yang langsung memanggil depkoletor untuk mengangkut barang² yang berada di rumahnya-rumah mamanya.
Hani juga tidak lupa untuk membuat keluarga antek² hanna bangkrut,karna itulah ketika dia memanggil depkoletor ke rumah laras dia juga tidak lupa untuk memanggil depkoletor untuk keluarga lili,Jasmine,dan si diam² bangsat viona.
***
Hannie datang dengan mobil Lamborghini nya, tentunya bersama dengan teman-teman nya,dia juga datang bersama depkoletor yang siap mengangkut barang² keluarga Jasmine kapan pun dia mau.
Setelah kedatangan hannie dan teman²nya,dia beserta keluarga Jasmine sempat sedikit bercekcok.
"Kamu!!ingat,kamu tidak bisa mengambil perusahaan saya!kamu masih kecil dan tidak tau apa²!"-tunjuk ayah jasmine kepada hannie
Hannie memandang jari tersebut kemudian tersenyum miring, seraya berucap "liat saja nanti"
Setelah mengucapkan hal tersebut hannie langsung menyuruh depkoletor untuk mengangkut semua barang² milik keluarga Jasmine.
***
Sama seperti keluarga Jasmine, keluarga lili juga sempat cekcok tidak terima barang² mereka akan diambil dan perusahaan mereka akan diambil alih oleh hannie.
"Dasar manusia rakus!ingin mengambil yang lebih milik orang lain!"-ucap sarkas mama lili.
Hannie?dia tertawa menanggapi nya,tapi setelah itu raut wajah nya berubah datar,hanya dengan hitungan detik.
"Ya saya rakus,tapi saya berbagi pada yang lain,bukan rakus untuk memuaskan diri sendiri,ingat saya bukan kalian."
"Ngaca mas bro!"-ucap kesal rayra.
Jika dipikir-pikir memang hannie terkesan rakus karna mengambil perusahaan mereka, tapi dia juga tidak benar-benar seperti yang dipikirkan,sebab nanti perusahaan² yang dia ambil,akan di kasih kepada karyawan nya,tapi tentu masih dibawah pantauan nya,lagi pula dia tidak akan serakus itu,hartanya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nya,yang lain?biarlah orang yang lebih layak mendapatkan perusahaan tersebut.
Setelah mengatakan hal tersebut hannie,rayra,Alice dan verlin langsung pergi menuju rumah yang terakhir, rumah musuh bebuyutan Alice.
***
Kali ini lebih menegangkan sebab, Abang Alice melindungi si diam² bangsat viona,yang pastinya ada sedikit goresan bertambah dihati alice.
"Jangan sesekali sentuh dia ataupun keluarga nya"-ucap abang Alice menatap manik mata alice tajam
Sedangkan alice hanya bisa diam membisu,matanya panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...