"SIAPA YANG BUAT ANAK SAYA KAYAK GINI!?"-seorang wanita paruh baya datang dengan marah² sambil menunjuk hanna
"Saya"-ucap Hannie seraya mengangkat tangan
"Oh kamu ya! Kamu berani mukul anak saya hah!"-ucap nya seraya menjambak rambut hannie
'Duh cari gw tabok nih'
"Lepasin tangan anda dari anak saya"
Ucapan tersebut berhasil menghentikan aksi mamanya hanna,dia pun menengok asal suara tersebut dan
Damn
"Kamu?"
"Iya saya,kenapa?"-ucap mama hannie
...
"Ini anak kamu?"-tanya mama Hanna
"Iya,keberatan?"-ucap mama hannie
Sedangkan disini hannie hanya memandang mamanya memelas,bukan karna apa tapi dia takut nanti mereka malah mengincar dirinya yang membuat mama nya kerepotan mengurusnya
"Bukanya anak kamu sudah mati Laras?"-ucap mama Hanna sambil menekankan kata mati
"Kata siapa? ternyata kamu bodoh juga ya reva"-ucap Laras a.k.a mamanya hannie
"Jadi itu semua tidak benar?"-tanya reva
"Menurut kamu?"-ucap laras
Okay sekarang hening dan yang sekarang di lakukan hannie hanya menunduk,tidak berani menatap mamanya
"Ekhem,apakabar?lama tak bertemu Laras"-ucap kepsek
"Oh baik beni,dan sebentar lagi akan sangat baik, tunggu saja"-ucap laras
Beni a.k.a kepsek hanya bungkam,dia tau maksud laras dia tau benar
"Kok mereka kenal mama kamu sih?"-tanya alice berbisik pada hannie
Sedangkan Hannie memilih diam, sebenarnya ia ingin menjawab pertanyaan Alice tetapi dia terlalu takut karna mamanya sedari tadi memandang seolah-olah bertanya
'kamu buat kasus apa?'
Tak lama datang orang tua yang lain,setelah semuanya berkumpul mereka pun mulai berbincang menyelesaikan permasalahan
"Anak saya gak mungkin ngeganggu anak anda,kalau anak anda gak menganggu anak saya duluan"-ucap mama jasmine
Sedangkan laras yang mendengar hal itu spontan memandang jasmine
"Emmm maaf ya,tapi di lihat dari penampilan anak anda seperti nya anak anda yang memulai duluan"-ucap Laras tenang
"Gak mungkin, pokoknya saya akan tuntut kasus ini di polisi"-ucap reva
"Silahkan dengan senang hati"-ucap mama alice
***
Disini Hannie dkk sedang duduk sambil memangku dagu bosanBagaimana tidak?
Dari tadi mereka menunggu mama mereka yang asik ngobrol sedangkan mereka dicampakkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...