55. finally

55K 2.5K 471
                                    

(satu minggu kemudian).

Hari ini hannie sedang melakukan aktivitas rutin-nya yaitu bertaut dengan laptop di ruang kerja nya,hari ini cuaca nampaknya kurang bagus sebab diluar sedang diguyur hujan, dalam satu minggu yang berlalu itupun banyak sekali peristiwa, misalnya peristiwa yang positif ialah Hannie telah mengikuti ujian nasional dan besok adalah hari kelulusan, rasanya sangat cepat.

1 minggu pun Hannie belum sama sekali menyentuh keluarga nya,ralat mantan keluarganya.

Ya memang keluarga zheran lah yang belum di ambil alih oleh hannie entah kenapa,tapi yang jelas Hannie pasti mempunyai sebuah rencana sendiri.

Dretttt...

Hannie segera mengambil handphone nya, melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Iliyan.
Ketemu di cafe pelita sekarang,bisa?

Hannie mengerutkan dahinya heran,kenapa tiba-tiba?tapi Hannie tetap mengiyakan ajakan tersebut.

Setelah membalas pesan iliyan hannie langsung menutup laptopnya dan menggunakan sebuah blazer panjang berbulu lebat berwarna abu-abu yang diberikan om nya ketika berlibur dikorea.

Hannie pun langsung keluar menuju meja resepsionis memberi tau jika dia ingin pergi,berjaga² jika ada yang mencari nya nanti.

Kebetulan cafe pelita tidak terlalu jauh dari kantor nya,jadi hannie memilih berjalan kaki meskipun dia tau cuaca di luar kurang mendukung

Hannie membuka blazer abu-abu nya dan menggantikan nya dengan hoodie berwarna putih,rambutnya di kepal asal,menambah kesan natural.

Saat hujan sudah sedikit reda, lebih tepatnya gerimis.

Hannie berjalan seorang diri dengan hujan gerimis yang perlahan jatuh dari atas langit,dia mengadah ke atas merasakan air yang jatuh di permukaan mukanya,terasa sedikit sakit namun Hannie menikmati nya.

Ketika sampai di cafe pelita hannie langsung memesan milk shake hangat, Seraya memasan Hannie mengedarkan pandangannya mencari sosok iliyan

"Permisi nona,ini pesanannya"-ucap seorang waiters menyadarkan nya

"Ah iya"-ucap hannie langsung membayar pesanannya

Hannie memilih tempat duduk di bagian kanan,jendela dengan kaca polos manampilkan rintikan hujan yang jatuh dari langit.

Entahlah menurut hannie rintikan hujan tak kalah menariknya dengan mentari,dia menyukai hujan yang memberikan air untuk tumbuhan, hewan untuk minum,maupun sebagai teman ketika seseorang bersedih, setidaknya hujan sangat bermanfaat meskipun banyak yang tidak menyukai nya.

Padahal hujan kan berkah.

Memikirkan hal-hal tersebut membuat hannie menjadi iri.

Ya,iri.

Kenapa hujan selalu memberikan berkahnya walaupun banyak yang tak menyukai nya, akan tetapi hujan tak pernah dendam,dan selalu menurunkan berkahnya,namun dia?dia seorang pendendam,dia tak sebaik hujan yang selalu menurunkan berkahnya,dia pun tak sebaik hujan yang tak pernah dendam pada orang-orang selalu mencaci-maki nya ketika hujan menurunkan berkahnya,dia hanya lah seorang gadis yang memilih menggunakan hartanya untuk membalas dendam,dia hanyalah seorang gadis yang memiliki sejuta dendam di dalam hati,dendam yang tak jua reda.

Dendam yang sudah terlanjur tertanam dan tumbuh menjadi sebuah tembok besar yang menutup rapat hatinya.

Ketika sedang hanyut dengan pikiran nya, tiba-tiba bahu hannie di tepuk pelan yang membuat hannie tersadar.

FAKE NERD SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang