Setelah sampai di tempat tujuan,Hannie memelankan kecepatan mobilnya, sejujurnya disini sangat sepi dan hari sudah sore belum lagi cuaca yang kurang bagus
Hannie sedari tadi celingak-celinguk mencari keberadaan verlin
Ia rasa ia sudah dekat dengan verlin,dari tadi dia mengecek GPS nya dan dia yakin GPS nya menunjukkan tempat ini
Sedikit takut akhirnya Hannie keluar mobil memandang sekitar,sungguh sangat sepi
Ia heran ini wilayah apa?dia blm pernah melihatnya,dia ingin membuka geogle untuk mencari tau tempat apa ini namun sayang nya jaringan disini sangat lah parah
"Sttt"
Hannie membalikan badannya setelah mendengar suara tersebut dan dia kaget
"Verlin!"
...
"Lo kenapa bisa gini?"-tanya Hannie setelah mengamati verlin dari atas hingga bawah
"Jangan sekarang,kita lari dari sini dulu"-ucap verlin menarik lengan Hannie menuju mobil nya sambil berjalan pincang
Hannie dan verlin pun masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan tempat tersebut
Hannie sempat melirik lewat kaca spion, sungguh tempat itu sangat seram
Tapi....
Tak sengaja matanya menangkap seseorang dengan jubah hitam di tepi jalan memandang ke arah mobilnya sambil memegang cambuk
Tunggu cambuk?
Hanni langsung mengalihkan pandangannya pada verlin sedikit meneliti
Diam,kali ini Hannie memilih diam
Mereka pun keluar dari daerah tersebut menuju jalan raya
Tiba² ada yang menelfon Hannie
"Shit,gw lupa kasih tau mereka"-gumam hannie kemudian mengangkat telfon tersebut
"Lo dimana?disini serem banget anjing"-ucap alice
"Keluar dari daerah itu gw ada di jalan raya deket Pertamina"-ucap Hannie
Tapi tak ada jawaban,heninggg....
"Hallo,Alice jawab dong,hallo"-ucap hannie
"Eh wait...ada orang nyamperin gw,orangnya aneh"-ucap Alice
"Apa?aneh?pake jubah hitam?"-ucap verlin mengambil alih ponsel Hannie kemudian menspeaker
"Iya iya,eh kok Lo tau?"-ucap alice
"Lo di dalem mobil apa di luar mobil?"-tanya Hannie buru² tanpa mengindahkan pertanyaan alice
"Diluar,lagi nyader di mobil"-ucap alice
"GILA,cepetan masuk sekarang!"-ucap verlin di dalam telfon
Alice yang mendengar itupun kelimpungan,dan cepat² masuk ke dalam mobil
Tepat setelah menutup pintu,orang berjubah itu mengetuk² kaca jendela alice dengan kuat membuat alice panik
"Woi gimana ini,gw takut"-ucap Alice dari dalam telfon
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...