ekstra chapter 1.

41.2K 1.9K 226
                                    

Hannie sedang berjalan sembari menenteng coffe yang tadi di pesan nya,tujuan nya sekarang adalah ke salah satu taman yang tak jauh dari perusahaan berdiri.

Udara dingin di kota London membuat seorang hannie harus mengeratkan mantel yang dikenakan nya,jika di pikir-pikir wajar saja udara terasa dingin,karna sebentar lagi akan memasuki musim dingin.

Setelah sampai di taman yang lumayan ramai,Hannie segera duduk di bangku taman yang telah disediakan,lalu menatap orang-orang yang sedang berinteraksi bersama orang tercinta mereka.

Ah Hannie jadi merindukan mamanya, bagaimana kabar mamanya ya?kalau dilihat dari jam sekarang mungkin saat ini mamanya sedang menemani papanya di rumah sakit, memikirkan hal tersebut membuat hannie senyum-senyum sendiri bagaimana mamanya yang masih tulus dan setia memaafkan papanya,romantis bukan?untuk seorang anak yang tidak merasakan keluarga utuh sejak kecil.

Saat pikirannya asik berkelana,Hannie disadarkan oleh sesuatu kecil,dingin,halus yang menempel di tangannya.

Hannie mengedarkan pandangannya ke tangannya, kemudian tersenyum.

First snow,gumam Hannie.

"first snow with a special person"-ucap seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelah Hannie.

Hannie menoleh lalu tersenyum.

Ya kali ini Hannie menyaksikan salju pertama bersama orang yang spesial.

"Jangan senyum ga baik buat jantung saya"-ucap nya seraya terkekeh.

"Sorry sir,you need mirror"-ucap hannie gemas.

Iliyan menatap Hannie lama, kemudian berdehem.

"I have three request"-ucap iliyan serius.

"What is it?-tanya hannie sembari meminum coffe nya

"Don’t leave me,stay with me,and always love me"-ucap iliyan to the poin sembari mengusap kepala Hannie pelan.

"of course, while everything's fine"-ucap hannie

Mereka lalu pergi berkeliling taman,membeli makanan-makanan cemilan yang dijual di kedai sekitar taman,mereka menghabiskan waktu bersama seharian seperti orang biasa pada umumnya.

***
"Trus gimana hubungan kamu sama iliyan?"-tanya verlin disebrang sana.

"Baik-baik aja kok"-balas Hannie seadanya.

"Hannie sama iliyan mah gausah ditanya orang uwu gitu,ga kyak si rayra"-ucap alice seraya terkikik geli.

"Heh bukan gua yang salah ya!dia aja yang kegatelan"-ucap rayra seraya memutar bola matanya sinis

"Jangan langsung ngambil kesimpulan, bicarain baik-baik sama dia kalau kayak gitu nanti hubungan lo gak sehat"-ucap Hannie memberikan tanggapan nya.

"Iya ntar lo kehilangan dia,baru nangis Bombay"-ucap alice terkekeh.

"Gamau lah anjir!"-ucap rayra cepat.

"Makanya selesaiin baik² jangan ngehindar mulu"-ucap verlin

"Ya tapikan gua masih kesel,gua... cemburu"-ucap rayra pelan.

"Cemburu itu manusiawi,tapi ga salah kan denger penjelasan nya?lagian barka kan girls magnet, harusnya lu nyadar itu"-ucap hannie

"Eum iya deh gua bakal dengerin penjelasan dia"-ucap rayra

"Nah gitu dong"-ucap alice tersenyum,dia memang sedari tadi sengaja ingin memancing rayra secara rayra keras kepala.

"Btw dia disana ngapain aja han?"-tanya verlin malu-malu

FAKE NERD SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang