Hari ini dimana hari bersejarah bagi siswa² siswi SMA di seluruh Indonesia, sebab hari ini ialah hari pengumuman kelulusan ada yang gelisah dan sebagai nya dengan nilai yg akan keluar nantinya, tapi tidak dengan 3 orang lainya.
Alice,verlin dan rayra.
Mereka lebih mengkhawatirkan hannie yang akan datang atau tidak, ketimbang nilai mereka.
Mereka pun sudah dadan seadanya,tak hayal mereka,albarak dan yang lainnya juga sebenarnya menantikan hannie.
Mereka semua sebenarnya tidak yakin dengan kedatangan hannie sebab dia sama sekali tidak membalas chat dari mereka, jangankan membalas melihat nya saja tidak.
Apa hannie benar² lupa akan hari bersejarah ini?
Ketika mereka sedang asik dengan pikiran mereka,tidak lama semua disuruh berkumpul di ruang aula,yang berarti akan dimulai pengumuman hasil kelulusan nya.
Mereka bertiga masuk ke ruangan dengan wajah yang sedih,bahkan sebelum benar² memasuki ruangan,mereka sempat menoleh ke luar berharap ada hannie yang datang menghampiri.
Tapi hannie tak kunjung datang.
***
Setelah pengumuman kelulusan,riuk piuh komveti dari helikopter yang sengaja di disusun alice dan verlin di sebarkan lewat udara,sedangkan konser shawmandes ide yg disusun rayra dan alisya mengiringi kebahagiaan siswa/siswi yg baru saja melepaskan status pelajar mereka.
Banyak yg menangis terharu,berfoto ria dengan teman yang lain,dan menikmati konser gratis yang diberikan pengurus sekolah mereka.
Sedangkan si pengurus/pembuat ide tersebut tidak menikmati pesta tersebut.
Mereka malah merasa sedih bahkan kecewa,karna anggota mereka tidak lengkap dihari bahagia ini.
Karna tidak ada alasan untuk tetap menetap di sekolah, akhirnya mereka memilih pergi ke restoran khas inggris,setelah memesan menu makanan mereka semua duduk saling berhadapan tanpa berbicara, seperti nya mereka kecewa.
Tapi tidak lama alice dan verlin yang awalnya menatap rayra dan alisya malah mengalihkan pandangannya ke belakang rayra dan alisya dengan wajah terkejut dan seperti ingin memekik namun tertahan.
Rayra dan alisya yang menyadari perubahan mimik wajah Alice dan verlin pun meoleh ke arah belakang.
Disana ada Hannie yang sedang berdiri seraya tersenyum,membuat rayra dan alisya langsung memekik dan buru-buru memeluk hannie kegirangan disusul alice dan verlin.
Dan momen tersebut di abadikan oleh iliyan dengan kamera ponsel nya.
"Ayok makan dulu,laper gw"-ucap rayra yang sudah duduk rapih
Mereka semua pun langsung duduk mengikuti rayra,setelah duduk alice langsung menatap Hannie menerawang,
"Kalian udah jadian?"-ucap alice"Belum,"-ucap iliyan seraya melirik hannie yang duduk disampingnya,verlin yang peka atas jawaban iliyan pun membuka suara nya
"Hannie ih, kebiasaan ngegantungin cowo mulu"-ucap verlin yang diangguki alisya
"Iya kak,udah ga usah di tes² Mulu,kak iliyan tulus kok,dia ga bakal berpaling sama kakak"-ucap alisya seraya mengunyah spageti pesanannya
"Apasiii"-ucap hannie berusaha tenang
"Iya loh,setiap ada cewek yang ngedeketin dia,pasti di katain habis-habisan"-ucap alice menambahkan.
"Tau dari mana?"-ucap iliyan bingung.
Alice langsung terdiam, keceplosan.
Masa dia harus bilang kalo dia punya mata² seperti cara Hannie memantau seseorang mengikuti ajaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD SQUAD
Teen Fiction"kadang yang paling sakit memberi luka, adalah keluarga sendiri." rayra, verlin, dan alice terdiam menatap keysa. Punggung kokoh yang selama ini melindungi mereka nampaknya menyimpan banyak luka. "Maaf karna terlalu ikut campur di kehidupan kalian,"...