EPISODE 16

1.3K 73 0
                                    

"Hah? Ah, ngga apa kok."balas icha.

"Assalamualaikum kakak ipar."baru bryan, alfa dan alfi ingin menjawab perkataan icha, ilyas muncul.

"Wa'alaikumussalam warahmatullah."jawab mereka setentak.

"Lo, kok tau kita disini?"tanya alfi kesal kepada adik sepupu gesreknya itu.

"Hellooo, lo kira gue beg*? Lo lihat tuh, rame kan? Nah gue tahu dari situ, sampai ada cewek yang pingsan gara-gara histeris lihat ekspresi kalian naik roller coaster, ntah dari mana gantengnya pun ntah."cibir ilyas pedas.

Bryan, alfa, alfi, icha, shafeera, kinara, el, arcel, ara dan ira pun menoleh dengan serentak kearah tempat yang ditunjuk oleh ilyas.

"CALON SUAMI KUUUUUUUUUU!!"

"aahhhh, sir alfaaakuuuu!"

"Capten kuuu, tercinta!"

"Ah sir alfi, i love u very much!"

Teriakkan demi teriakkan pun mulai mengganggu pendengaran keempat pria dewasa tersebut.

"Haaaaa, sayang ku kemariiii dong."teriakkan yang terakhir kalinya sukses membuat ilyas menggeram dan langsung menghampiri keramaian wanita tersebut.

"HOI, DIAM. KALIAN KIRA KALIAN SIAPA? HAH? GAK LIHAT NI TIGA CURUT BAWA CEWEK DISAMPINGNYA?"teriak ilyas tegas membuat keramaian tersebut pun langsung terdiam.

"Gak, palingan itu pembantunya."sahut mereka semua, membuat ilyas makin naik darah.

"HOI BEG* LU GAK LIHAT? GAK BISA BEDAIN MANA PEMBANTU MANA ISTRI? DASAR BODOH! MINGGIR KALIAN SEMUA, KALAU KALIAN BERANI BILANG KAKAK IPARKU PEMBANTU, GUE BUAT LO SEMUA MENDERITA!!"ketus ilyas, membuat nyali para wanita tersebut langsung menciut.

"Minggir!"teriak ilyas, dengan cepat mereka mengosongkan bagian tengah.

"Ayo guys."bryan dkk pun langsung menghampiri ilyas yang tengah berdiri dengan wajah nya yang tampak kesal.

"Ayah, bunda, kenapa ibu-ibu itu ngelihatin nya gitu banget?"tanya el yang berada di gendongan alfa.

"Anggap aja ibu itu engga ada ya sayang."balas alfa lembut.

"Bundaaaa, ala mau main itu bunda."rengek ara seraya menarik-narik ujung niqab icha.

"Abi, ara mau main itu katanya, boleh ga?"ucap icha sambil merangkul tangan kirinya pada tangan kanan alfa.

"Boleh sayang, yaudah yok kita kesana."jawab alfa dengan senang hati.


"Excuse me, I want to buy a ticket, how much? for 10 people."ucap alfa datar kepada bapak-bapak yang berjaga di tempat tersebut.

"For sir alfa mah cheap aja, if it makes ten people only five hundred and forty-five thousand, for sir alfa, the others I give the price of six hundred thousand."jawab bapak tersebut ramah.

"Beda dikit doang?"gumam ilyas yang masih bisa terdengar.

"Heh, diem lo!"ketus bryan.

"Yaudah terserah."bapak itu pun menganggukan kepalanya dan mulai mengambil bola plastik kecil yang akan dilemparkan kedalam gelas yang berukuran sedikit besar.



Setelah puas dengan semua yang dilakukan mereka, mereka pun akhirnya pulang kerumah orang tua icha.

Setelah sampai dirumah.

"Assalamualaikum semua, aim back!"teriak ilyas yang membuat ketiga abang nya ingin sekali melemparnya kesamudra atlantik.

Ana Uhibbuka Fillah {TAMAT} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang