Kekuatan terbesar dari sebuah keluarga adalah kesatuan, saat itu goncangan besar dalam tim mereka sedang di ambang persoalan yang cukup rumit untuk dijelaskan sebenarnya.
Ela dan teman-teman nya lebih menyebutkan diri mereka sebagai tim, tim tapi satu keluarga itulah mereka dengan identitas Sixth Generation.
Mereka bertujuh dengan hampir semuanya adalah panitia cukup sulit untuk mengatur jadwal asrama dengan jadwal Helexia Cup karena itu mereka memutuskan untuk melakukan semuanya dengan kesepakatan bersama agar Masalah yang ada bisa ditanggung bersama.
Ela yang saat itu harus mengkoordinasikan semua acara sangat kewalahan mengatur semuanya, begitu juga dengan Retha yang super sibuk dengan tugas Tablenya sebagai assisten wasit, tak hanya itu Angela yang harus mengkoordinasikan acara, Krista dan Tami yang harus mondar-mandir membeli dan mangantar konsumsi panitia dan juga tamu. Serta Lauren yang saat itu membantu divisi lain karena pekerjaan nya sudah selesai sebelum acara dimulai.
Mereka semua sibuk bahkan tidak ada waktu untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Namun ketika ada waktu senggang sebisa mungkin mereka menyempatkan diri untuk saling berbincang" Wuih, acara kita udah sepenuhnya hampir selesai tinggal Sabtu dan Minggu " kata Ela
" Iya nih, gak kerasa ya" Kata Krista
" Ta, thank you ya"
" Thank you juga, ayok kita masih harus bergegas"Mereka melanjutkan pekerjaan mereka di di malam Minggu itu yang hampir selesai jam 10 malam.
Ketika semuanya selesai, dan berjalan dengan baik mereka pulang kembali ke asrama walaupun dengan keadaan itu banyak ada beberapa kakak kelas yang melihat mereka dengan rasa sirk dan tidak suka dengan apa yang mereka lakukanHati puncak yang ditunggu-tunggu pun tiba, malam Final luar biasa itu dimulai dari lagi hingga malam dan suasana ramai dan juga menyenangkan itu semakin malam semakin banyak yang datang dan memenuhi tempat itu. Sampai pada akhirnya malam puncak tiba sebelum akhirnya pengumuman pemenang dimulai, seluruh panitia melakukan Flashmob bersama ditengah gerimis untuk menunggu penilaian juri dan juga penginput suara pemenang festival band dan dance dari Juri dance.
Ketika pengumuman pemenang tiba dan acara penutupan dimulai semuanya menatap langit malam yang mendung bersama dan berterima kasih kepada semesta karena acara satu Minggu itu berjalan dengan lancar walaupun banyak kendala terjadi di dalamnya.
Ela sebagai ketua panitia ingin mengeluarkan air matanya saat itu karena acaranya berhasil dengan baik karena bantuan teman-teman panitianya yang sangat baik. Bahkan acara yang selesai hampir jam 12 mal itu tidak membuat mereka. Lelah karena terbayar semua jerih payahnya mereka.
Keesokan harinya ketika mereka selesai melakukan acara tersebut ada sedikit keceriaan untuk beberapa anak sekolah Helexia tapi tidak untuk Angela karena disaat kebahagiaan sekolah justru menjadi kesedihan bagi dirinya ,dia harus kehilangan tante kesayangan nya yang sudah seperti mamanya sendiri. Pagi hari setelah doa pagi di asrama dia langsung membuat surat ijin dan berpamitan dengan suster untuk pulang karena dia harus menemani tantenya itu untuk terakhir kali.
" Ela, si Angela pulang ya? " Tanya George pada Ela
" Iya, maminya meninggal" jawabnya
" Dia pulang sendiri?"
" Iya, ada apa ? "
" Tidak ada, hanya saja aku belum sempat bertemu dengan nya"
" Ohya dia tadi hanya menitipkan salam untulmi hampir aku lupa menyampaikan nya"
" Baiklah terimakasih "
George yang mendengar kabar itu seketika wajahnya berubah ketika di kelas yang bisanya ceria dan berisik jadi sangat diam.
Setelah 3 hari dari kejadian itu, teman angkatan Angela pergi menyusul Angela Ke rumah duka untuk memberikan hiburan pada Angela, mereka semua pergi bersama suster pendamping asrama dan juga 2 suster lainnya.
Sesampainya di rumah duka suasana disana sudah semakin membaik begitu juga Angela yang sudah bisa tersenyum di depan mereka semua, malam itu juga mereka pulang bersama ke asrama dan menikmati perjalanan dengan angkatan dengan bercerita bersama.
Suasana itu adalah suasana paling menyenangkan bagi mereka karena hanya ada mereka dan mereka hanya bisa menghabiskan waktu mereka dengan bercanda ria bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Center Line✓ #Wattys2020
Non-FictionCerita ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami saya sendiri selama 3 tahun waktu cukup lama untuk menempuh dan mendapatkan cerita ini. sebenarnya bukan secara sengaja membuat tapi jalan hidup yang sudah membuat cerita ini berjalan. Cerita ten...