2016
Tahun baru dimulai semuanya sangat gembira menyambut tahun itu. Tentu saja doa terbaik yang selalu ingin mereka panjatkan untuk tahun penuh berkat begitu juga dengan Ela dia berharap semuanya baik dan angkatannya semakin kompak. Hati yang mereka lalui semakin baik mereka bertujuh semakin lama bisa saling terbuka dan menerima satu sama lain walaupun mungkin masih ada dari mereka yang menyembunyikan hal yang tidak diketahui semua teman angkatannya. Hubungan mereka dengan angkatan kakak senior yang paling tua yaitu angkatan ke-4 pun sangat dekat mereka saling berbagi cerita, bahkan saling bercanda tawa bersama, berbeda dengan hubungan mereka dengan angkatan ke-5 mereka sama sekali tidak mau membuka diri secara lebih pada mereka bertujuh walupun tidak semua dari mereka begitu. Rasa benci dan tidak suka menyelimuti mereka pada saat itu.
.
Menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan mereka lewati banyak kejadian.
.
Hari kelulusan untuk kakak-kakak senior tiba, dan mereka bertujuh harus berpisah dengan mereka rasa sedih menyelimuti mereka dan rasa takut, rasa takut karena mereka akan tinggal hanya dengan kakak senior angkatan ke-5 sampai tahun ajaran baru. Rasa kesal dan takut terus menyelimuti mereka karena mereka harus tinggal bersama kakak-kakak.
.
Mei 2016
Bulan ini mereka akan mengikuti study tour ke Bali, perasaan senang melekat pada mereka. Mereka bertujuh tidak semua ada pada bis yang sama begitu juga dengan kakak senior angkatan ke-5 yang akan terus mengawasi mereka jika mereka dekat dengan para lelaki. Hal menyebalkan itu tentu saja membuat semuanya tak nyaman. Setelah semua masuk bis mereka menikmati perjalanan yang cukup panjang.
.
Ela, Krista berada pada bis yang sama namun mereka duduk terpisah. Ela duduk bersama teman dekatnya, sedangkan Krista duduk bersama kak Ryu salah satu dari angkatan ke-5. Tanpa Ela sadari dia duduk di depan mike. Ela pun mulai merasa canggung.
" Kok dia belakang aku?" tanyanya dalam hati.
Beberapa saat kemudian,
" Hai la, apa kabar? " Panggil Mike.
" B..baik kamu? " Jawab Ela dan balik bertanya.
"Baik juga, hahaha ternyata kita satu bis dan depan belakang ya, sudah lama sekali kita tak banyak berbicara." tanggap Mike.
" Iya sudah lama sekali" balas Ela.
Seketika semua terdiam sejenak dan Mike memulai kembali pembicaraan.
" Ela, maafkan aku ya saat itu aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa boleh ku katakan sampai saat ini, aku masih merasa sangat bersalah padamu." Ungkap Mike.
" Ya, aku sudah memaafkanmu aku juga ingin meminta maaf karena aku sadar seharusnya aku tak harus begitu karena aku gak punya hak apapun atas dirimu, lagipula aku ini bukan siapa-siapa kamu kan. Jadi gak usah merasa bersalah Mike." Ungkap Ela kemudian.
" La, maukan kayak dulu lagi gak diem-dieman terus, gak enak tahu" tanya Mike.
" Tentu saja sangat tidak enak seperti itu hehehe" jawab Ela .
Akhirnya mereka kembali menjadi teman baik tanpa ada yang memiliki perasaan lebih sebagai seorang teman, justru sekarang mereka saling menjaga layaknya sahabat. Lain cerita dengan Ela, suasana bis C dimana ada Retha, Tami, dan juga Rosa disana ramai sekali mereka bernyanyi bersama dan saling ejek-ejekan untuk bahan bercanda sampai akhirnya mereka lelah dan tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Center Line✓ #Wattys2020
No FicciónCerita ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami saya sendiri selama 3 tahun waktu cukup lama untuk menempuh dan mendapatkan cerita ini. sebenarnya bukan secara sengaja membuat tapi jalan hidup yang sudah membuat cerita ini berjalan. Cerita ten...