Tentang Aku, Dia, dan Takdir

Back

Tsukuba, Jepang.

Dosen telah mengakhiri pelajaran untuk Hari ini, semua mahasiswa menutup catatan mereka Dan bergegas meninggalkan ruangan. Begitu pula Aku. Tak terasa sudah setahun berlalu semenjak Aku meninggalkan Indonesia Dan pergi Ke Tsukuba, Jepang. Hari demi Hari tlah kulalui Seperti biasa. Pergi ke kampus kemudian ke Perpustakaan Dan kembali ke Asrama. Tak ada Hal istimewa yang kulalui setahun ini.

"Mau kemana? (Dalam bahasa Jepang)" Sapa Keiko, salah Satu temanku disini yang cukup dekat denganku setahun ini.

"Biasa Lah, ke Perpustakaan." Jawabku.

"Gitu-gitu aja mulu. Ke kafe yuk.. nyantai dikit Lah.."

"Kapan-Kapan aja deh ya, Aku Mau cari sesuatu di Perpus.."

"Gitu amat sih. Yaudah deh Aku ikut.."

"Let's Go!"

Bergegas Aku pergi ke perpustakaan bersama Keiko yang Tak cukup jauh Dari area kampus.

"Besok jogging ya di dekat Taman. " Kata Keiko di sela-sela membaca buku.

"Tapi Besok Kita kan ada kelas." Kataku setengah berbisik karena Tak ingin mengganggu yang lain.

"Kelas dimulai pukul 8. Kita jogging pukul 6. Kan bisa.."

"Tapi kan... "

"Kita refresing Sekali-Kali Kenapa, kamelia.." paksa Keiko dengan lagat Jepangnya yang membuatku Tak bisa menolak.

"Daijobu." Kataku akhirnya.

Di tengah percakapan Kami, datang 2 orang pria yang menghampiri Kami.

"Kon'nichiwa." Sapa seorang pria itu sembari duduk di kursi kosong depan Kami.

"Kon'nichiwa.." balas Ku diikuti Keiko.

"Kamu mahasiswi semester 2 di Tsukuba kan. Saya Arata kaizaki Mahasiswa semester 4, Dan ini teman Saya kazuomi oga." Katanya memperkenalkan diri sembari membungkukkan badan.

"Saya Kamelia Azzahra, Dari Indonesia, Dan teman Saya.."

"Keiko Ikeda." Potong Keiko sembari membungkukkan badan.

"Senang bertemu dengan kalian. Kalian sedang membaca buku Apa?" Tanya Arata.

"Perancangan Robot.." jawab Keiko, Aku hanya tersenyum.

"Wahh.. kalian sangat Rajin., Kapan-Kapan Kita pergi bersama bisa kan.." Kata Arata.

"Mochiron." Kata Keiko dengan cepat. Aku langsung memelototinya.

"Oke Arigato.. Kami harus pergi. Sampai jumpa.." Kata Arata

Aku dan Keiko hanya menganggukkan Kepala.
"Mereka tampan ya.." Kata Keiko.

"Biasa aja." Kataku.

"Hei memang pria Seperti Apa yang bisa kau sebut tampan?"

"Pria Indonesia banyak yang lebih tampan." Kataku sembari tersenyum.

"Oh ya. Coba tunjukkan Satu untukku."

Aku menunjukkan Foto semasa SMA kepada Keiko. Dan Keiko pun dengan antusias segera melihatnya.
"Wahh.. kau benar, eh yang ini sangat tampan dan Manis." Kata Keiko menunjuk Foto Andra. Aku hanya tersenyum dan terdiam.

"Kamu Kenapa, jangan-Jangan ini mantan pacar kamu ya.." Kata Keiko.

"Bukan. Aku hanya jadi merindukan mereka." Jawabku beralasan. Yang sebenarnya Aku jadi teringat tentang sosok Andra.