Women Bitchy And Friendly Man [COMPLETED]

28. Rencana yang Sesungguhnya

Masih tahap revisi
Jangan jadi silent readers!
Pencet bintangnya oke

_____________

"Gua akan nembak dia hari ini"

#WBAFM#

Hari Senin tiba, Leon bangun dari alam mimpinya. Jam menunjukkan pukul 5.00 am, Junghyun segera bangun dan mengambil handuk untuk mandi.

Setelah mandi, dia memakai seragam putih-abunya tak lupa memakai dasi dan menaruh topi di tasnya beserta almet osisnya karena akan ada acara hari guru nanti. Jam menunjukkan angka 6.05 am, Leon keluar dari kamarnya menuju anak tangga untuk turun.

Sesampainya ia dibawah, Leon melihat Shilla sedang menyiapkan sarapan.

"Morning, Mah" Sapa Leon.

"Morning sayang, ayo makan dulu" Leon mengangguk dan duduk dimeja makan.

"Papah kemana? Gak sarapan?"

"Papah masih tidur, mungkin Papah kamu kecapean. Soalnya semalam abis lembur"

"Oh gitu"

Setelah selesai sarapan, Leon mengambil tasnya dan bangkit dari tempat duduk untuk berpamitan kepada Shilla untuk berangkat ke sekolah.

"Leon berangkat ya" Pamit Leon sembari menyalami Shilla.

"Ya, hati-hati. Jangan ngebut"

"Siap. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Leon berjalan menuju garasi rumahnya. Setelah sampai, ia menaiki motornya dan memakai helmnya, dan ia melajukan motornya perlahan sampai gerbang dibuka oleh Pak Kiki.

"Makasih, Pak" Ujar Leon sambil membuka kaca helmnya.

"Ya, sama-sama den. Hati-hati dijalan ya den"

"Siap Pak. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Leon menancapkan gas nya dan tersenyum bahagia. Karena apa? Karena dia akan merencanakan sesuatu ketika acara hari guru nanti.

Leon menutup kaca helmnya dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang dengan senyumnya.

#WBAFM#

Sesampainya Leon di sekolah, Ia memarkirkan motornya dan melepaskan helmnya. Loen turun dari motor dan langsung berjalan ke arah ruang osis.

Leon menaruh tasnya serta memakai almet osisnya dan segera mempersiapkan segalanya untuk acara hari guru nanti.

Leon dan pengurus osis lainnya sibuk mempersiapkan yang diperlukan, dan Leon juga meminta bantuan kepada teman-teman dan osis yang lain untuk membantunya. Ia ingin mempersembahkan sesuatu dan mengungkapkan sesuatu nanti saat acara.

'KRING!! KRING!! KRING!!'

Bel masuk berbunyi.