Madu Dari Surga (COMPLETED)

Tersembunyi

"Jika ada sesuatu yang ingin kau katakan, maka katakanlah, Jangan tutupi..."
-Nadin-

    Beberapa hari kemudian setelah persalinan, aku dan anakku diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Mas Alfian juga sudah pulang dari bertugasnya di Medan pada satu hari setelah aku melahirkan. Setelah pulang entah apa yang telah terjadi di Medan sana, Mas Alfian seperti ada suatu masalah yang ingin dia katakan kepadaku dia sering melamun dan seperti banyak pikiran dari cara dia menatap suatu objek. Aku coba menanyai dia.

"Mas, kamu ada masalah?" Tanya ku dengan menepuk bahunya

"Iya kenapa?" Jawab dia dengan kaget

"Tuh kan, mas ada apasih sama kamu? Kalau ada masalah omongin sama aku dong, aku kan istri kamu, siapa tau aku bisa bantuin kamu"

"Nggak ada apa-apa kok, Ini cuma sedikit masalah pekerjaan aja, nanti juga sudah kayak biasanya lagi"

"Kamu yakin nggak mau ngobrol sama aku tentang ini?"

"Nggak sayang" Ucap Mas Alfian dengan senyum dan memegang pipiku

    Tapi entah kenapa aku jadi memikirkan hal ini, aku merasa tidak yakin kalau Mas Alfian hanya memikirkan pekerjaan saja, aku berpikir kalau ada sesuatu yang ditutupinya, tapi apa itu? Aku berharap tidak ada sesuatu kabar yang buruk atau kejadian yang tidak mengenakan nantinya. Aku mencoba menelpon Sarah untuk curhat dengannya.

"Assalamualaikum Sarah, kamu sibuk?" Ucapku saat menelpon Sarah

"Walaikumsallam, nggak mba, memangnya ada apa?"

"Mba mau nanya, Mas Alfian kok kaya ada sesuatu yang ditutupinya ya?"

"Keep Positif thinking aja mba, siapa tau mas Alfian itu pusing mikirin pekerjaan yang mungkin ada sesuatu"

"Iya sih Mas Alfian ngomongnya karena ada sesuatu sama kerjaannya"

"Nah itu dia udah bilang gitu, udah deh mba jangan mikir yang enggak-enggak deh kasian Yusuf mba, hehe"

"Iya kan soalnya Mas Alfian itu nggak biasanya gitu loh Sar"

"Heemm, sabar aja mba, nanti juga pasti moodnya bakal baik lagi ko"

   Aku memang sering curhat dengan Sarah, tetapi tidak semua masalah rumah tangga ku aku bicarakan dengannya, karena aku tau batasnya. Setelah aku menelpon Sarah, aku pun mencoba untuk tidak memikirkan hal tersebut. Tetapi tetap saja, aku merasa ada sesuatu yang ia tutupi dari ku , tapi apa itu?