4. Keegoisan Mino

5.8K 215 31
                                    

Si mojiri tatto nya baru ya?😳😳😳😳Si Jicu makin sayang kali ya kalo tatto nya tmbah banyak? (maap hallu😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Si mojiri tatto nya baru ya?
😳😳😳😳
Si Jicu makin sayang kali ya kalo tatto nya tmbah banyak? (maap hallu😂)

♥♥♥♥

MENGANDUNG UNSUR DEWASA NC 21+
DIMOHON MEMBACA DENGAN BIJAK
HAPPY READING♡

♥♥♥♥

Jisoo masih meringkuk di ranjang, dengan selimut tebal yang masih melilit tubuhnya yang naked. Gadis itu terbangun saat menyadari bahwa seseorang mungkin lupa untuk mematikan lampu kamar besar itu, ia mengerjapkan mata berulang kali. Diliriknya bagian samping tubuhnya dan tak mendapati siapapun berbaring disana.

"Sudah pagi?"
Gumamnya pelan. Gadis dengan surai panjang itu celingukan mencari keberadaan si pemilik apartment yang entah kemana.

"Mino?"
Panggilnya, suara itu bergema karna suasana pagi ini begitu sepi, hingga ia dapat mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Jisoo teringat bahwa ia tak seharusnya menyebut nama tuannya dengan nada begitu, tentu saja ia tak akan mendapatkan jawaban.

"Tuan Song Mino"
Panggilnya lagi, dan benar kali ini ia mendapatkan respon.

"Hm"
Jawab pria bersuara berat itu yang terdengar sedang berada di dalam kamar mandi. Syukurlah pemilik apartment itu ada. Jisoo beranjak dari ranjang dan memakai pakaian dalamnya, gadis itu lupa bahwa ia harus berangkat lebih pagi karna Dara, si pemilik restoran tempat Jisoo bekerja sedang ada keperluan. Belum selesai ia menaikkan celana dalamnya, sepasang tangan kini melingkar dipinggangnya. Dirasanya tubuh wangi yang baru saja selesai mandi itu menempel di kulit punggungnya. Lengannya pun merasakan sentuhan dagu, beserta gesekan rambut yang tempo hari dipotong begitu pendek pada telinga Jisoo.

"Tumben buru buru, mau kemana?"
Tanya pria berambut blonde itu dengan manja.

"Maaf, aku harus segera ke restoran lebih awal karna pagi ini bosku ada keperluan.."
Jawab Jisoo, meski ia takut bahwa Mino tak akan mengijinkannya langsung pergi begitu saja.

"Nanti saja"

Jisoo meneguk salivanya, benar kan apa yang ia duga.

"Ku mohon, aku bisa dipecat jika tidak datang tepat waktu.."

Mino memutar tubuh Jisoo dan membuat keduanya saling berhadapan. Diremasnya benda kembar milik Jisoo yang masih belum terbungkus bra, pria itu benar benar menyebalkan.

"Baiklah, aku akan membiarkanmu pergi setelah memberikanku oral 5 menit saja.."
Pintanya. Bukankah pria itu baru selesai mandi, lalu kenapa ia mau berkotor-kotoran dengan Jisoo lagi? Gadis itu tak punya pilihan lain selain melakukan apa yang Mino mau, menolak adalah kata yang ia hapus dari kamusnya pada Mino.

The Honor of My Life [21+] BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang