19. I can't

1.7K 155 21
                                    

Mino melemparkan sebuah surat kabar di ranjangnya, Jisoo baru saja terbangun pagi itu dan seperti sebelumnya, Mino bangun lebih awal darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mino melemparkan sebuah surat kabar di ranjangnya, Jisoo baru saja terbangun pagi itu dan seperti sebelumnya, Mino bangun lebih awal darinya. Pria itu duduk di sebuah sofa yang ia ada di sudut ruangan sembari menyesap secangkir kopi buatannya sendiri. Jisoo mengamati surat kabar itu dan begitu kaget ketika melihat gambar dirinya dan Mino terpajang di bagian highlight.

"Kau senang, secara tak langsung aku sudah mengakui mu.."
Ujar Mino yang sesekali tak melupakan kopi bikinannya untuk ia teguk.

"Tapi sayangnya, kau yang membuat keputusan untuk tak membuat hubungan kita jadi lebih baik.."
Lanjutnya. Jisoo hanya mampu diam, kali ini ia benar benar tenggelam oleh sebuah situasi yang membingungkan.

Mino menyukainya kan? Kenapa pria itu tak berterus terang secara halus untuk memperbaiki hubungan mereka dengan benar? Bukan malah bertingkah yang membingungkan seperti ini. Suatu waktu ia tak ingin kembali memiliki perasaan cinta pada Jisoo, tapi di lain hari ia justru bertingkah manis layaknya pria yang dimabuk asmara.

"Kau tak ingin merayakannya?"
Tanya Mino, yang kini sudah berdiri di depan Jisoo sembari menyentuh dagu gadis itu.

"Merayakannya?"
Tanya Jisoo yang masih bingung. Ia bodoh ya.

"Sial, aku lupa.. Sepertinya kau tak begitu senang ya? Baguslah, aku juga tak akan bersikap baik seperti yang aku lakukan di depan orang orang. Karna aku tak ingin mereka membenciku, cukup kau saja yang harus membenciku.."
Mino berjalan keluar dan meraih jas hitam miliknya yang ia taruh di gantungan baju. Pria itu pergi begitu saja, bahkan tanpa berpamitan dengan Jisoo.

♡♡♡

Jinu melangkah cepat menuju tempat parkir apartment nya. Sulit untuk menemui Mino belakangan ini yang memang sedang mendiamkannya. Ia punya keperluan dengan sahabatnya itu, untuk menanyakan soal berita menggemparkan yang jujur membuatnya begitu kesal. Tak bisakah ia menjaga citranya? Mana mungkin ia dengan gegabah menggandeng gadis tak jelas dan berjalan dengan percaya dirinya di depan orang orang. Sedangkan dari sebagian rekan bisnisnya sudah mengetahui bahwa kekasih Mino adalah Shuhua yang juga ia tinggalkan setahun yang lalu. Apa jadinya gadis itu jika tahu soal berita ini? Bisa gawat jika ia bunuh diri.

Jinu menghentikan langkahnya, frustasi saat tak mendapati mobil Mino terparkir disana. Rupanya pria itu jadi makin rajin dan berangkat begitu pagi akhir akhir ini.

"Sial.."
Gerutu Jinu yang kemudian memasuki mobilnya. Sebenarnya ia tak yakin juga bisa menemui Mino di kantor, karna akhir akhir ini pria itu juga sering keluar bersama rekan bisnisnya, Kang Seungyoon.

Sesampainya di kantor Jinu kembali mempercepat langkahnya. Ia tak boleh kehilangan jejak Mino seperti kemarin kemarin. Bahkan lorong kantor masih begitu sepi, namun ia tahu bahwa Mino sudah sampai disana karna mobilnya pun sudah ia jumpai di kawasan parkir kantor.

Tanpa permisi Jinu segera membuka pintu ruangan Mino, dan kaget ketika melihat Kang Seungyoon sudah berada disana. Pria itu tersenyum sinis, sudah ia tebak juga pasti pria itu juga sudah berada di kantor untuk menemani Mino. Mereka sudah makin lengket saja.

The Honor of My Life [21+] BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang