20. Memulai dari Awal [21+]

5.7K 156 14
                                    

"Aku terlalu imut untuk bersikap seperti orang jahat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku terlalu imut untuk bersikap seperti orang jahat"

Jisoo membulatkan matanya. Bagaimana bisa perkataan aneh ini keluar dari sosok Song Mino yang seksi dan sedingin ini? Dia tak pantas, kecuali jika dia masih menjadi Song Mino yang dulu. Pria ini tetap sama, dan berulang kali Jisoo memikirkannya maka ia akan semakin yakin. Dia bukan pria jahat seperti asumsinya sebelum ini. Dia tetaplah si 'mojiri' yang tak akan pernah bisa mengabaikan seorang 'princess' seperti Jisoo. Bibir gadis itu kini mengeluarkan tawa kecil, diikuti ekspresi bodoh yang keluar dari wajah Mino.

"Kau tertawa?"

"Kau lucu.."

Mino menarik sudut bibirnya, ia tersenyum. Kemudian jemarinya mulai memainkan rambut Jisoo yang terurai panjang.

"Bukankah lucu dan imut itu merupakan persamaan?"
Tanya nya. Sedangkan Jisoo masih belum bisa menghentikan tawanya. Untuk beberapa saat kemudian keduanya saling menatap dengan dalam, tentu mereka sudah rindu satu sama lain. Dan pertengkaran bukanlah ide yang bagus untuk hubungan mereka saat ini. Biarkan saja kemunafikan merekah di hati mereka, hingga mereka lupa dengan alasan untuk saling membenci.

Perlahan Mino mulai mendekatkan bibirnya pada bibir Jisoo. Dikecupnya pelan bibir ranum itu dengan penuh perasaan. Suasana menjadi hangat seketika. Dan gejolak perasaan mereka tak bisa mereka hentikan saat ini juga.

Biar saja ranjang dan dinding dinding ruangan ini menjadi saksi atas cinta mereka yang lama tersembunyi dalam lubuk hati. Yang perlu mereka lakukan saat ini adalah saling mengutarakan semuanya, perasaan dan hasrat yang telah lama terkurung dalam sebuah ruang gelap bernama ego.

"Aku mencintaimu-"
Lenguh Mino ketika ia mulai mengambil alih semuanya dan meletakkan Jisoo di bawah kuasanya. Gadis itu tak bermimpi kan? Apakah sekarang dia bukanlah seorang 'piaraan' lagi? Ia begitu senang, sampai tak bisa mengatakan apapun. Seluruh tenaganya untuk berkata kata seakan diambil alih oleh libido nya yang mendadak memberontak keluar.

Beri aku kesenangan, kebahagiaan, dan penghargaan karna telah dimiliki oleh mu..

Pikir Jisoo dalam kepalanya.

Mino kembali mengecup bibirnya, dan melumatnya dengan cukup intens. Perlahan lidahnya menerobos masuk untuk mengabsen jajaran gigi rapi milik Jisoo dan mencari benda yang sama dengan miliknya. Disentuhnya ujung lidah Jisoo dengan lidahnya. Mereka mulai terbakar oleh atmosfer ruangan yang mulai meningkat suhunya.

Jisoo mengalungkan kedua tangannya di leher Mino dan sesekali meremas rambut blonde milik pria itu. Ia merapatkan jarak keduanya dengan cara mendekap erat tubuh Mino. Tak apa jika dia harus menopang tubuh Mino yang cukup berat dan tak sepadan dengannya. Gairahnya secara alami akan bangkit karna hal ini.

Cupp cupp cuuppppp.

Kecupan itu jadi membabi buta ketika Mino mulai turun dan menjelajahi setiap inchi lekuk tubuh Jisoo. Dilucutinya setiap apapun yang menempel di tubuh gadis itu, dan setelah selesai ia pun melakukan hal yang sama pada dirinya.

The Honor of My Life [21+] BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang