14. Perasaan yang Sama

2.2K 129 14
                                    

Tonton ya gaess hehe
(づ ̄ ³ ̄)づ

Namanya apa ya? Kalo trailer kan harusnya duluan ya (≧∇≦) , yaudah anggap aja pelengkap visualisasi ehehe

Tq
(●´з')♡(´ε` )♡

Happy reading yopun

♡♡♡

Jisoo masih terisak di ruangan restoran yang sengaja ia biarkan gelap. Biar saja ia sendirian disana, itu membuatnya merasa tenang meski ia sendiri sedang mengkondisikan bagaimana mengembalikan separuh hati yang sudah ia berikan pada Mino. Ia masih tetap sama, meski prianya kini sudah terasa seperti orang yang berbeda. Gadis itu hanya gadis bodoh yang percaya dengan kata 'mencintaimu selamanya' yang nyatanya hal itu tak akan berangsur lama. Buktinya, gadis yang juga adalah tetangga baru mereka itu ternyata seseorang yang pernah Mino sebut di depannya dulu.

Shuhua.

Di sela kecupan terakhir yang membuat hati Jisoo retak seketika. Seharusnya ia tahu bahwa perkenalan mereka waktu itu adalah kata kunci dari patah hati Jisoo. Gadis itu ingin disebut 'Hua' dan Jisoo sama sekali tak curiga. Ia menyeka air matanya, dan kembali mengingat perkataan Mino beberapa tahun yang lalu yang masih melekat dipikirannya.

Aku akan mencintaimu selamanya.

Jisoo kembali terisak. Bodohnya gadis yang terlalu polos itu.

♡♡♡

Mino menatap objek di depannya yang masih fokus pada kilauan lampu lampu kota. Keduanya berada di balkon kompleks apartment itu, masih dengan diam yang sama. Pertemuan yang cukup canggung setelah kurang lebih setahun, ini terjadi karna mereka tentunya sudah lama tak bertemu. Pria itu berjalan mendekat, dan menatap gadis itu dari samping. Air matanya sudah mengering saat ini, dan Mino rasa ini adalah saat yang tepat untuk memulai pembicaraan.

"Kenapa kau tak menghubungi ku dan bilang bahwa kau ada di Korea?"
Tanya Mino. Tepatnya ia sendiri tak bisa menghubungi si gadis, entah apa yang terjadi mengapa setiap panggilan darinya selalu dialihkan.

"Ku kira ini akan sangat menyenangkan untuk memberimu kejutan, tapi yang aku lihat justru sebaliknya.."
Jawab gadis asli China itu. Keduanya memang belum mengenal lama, tentunya ia tak tahu bagaimana masa lalu Mino. Perkenalan mereka terjadi saat konferensi bisnis yang kebetulan diadakan di China, disanalah mereka bertemu namun sayangnya hubungan itu tak bisa berlanjut karna orang tua Shuhua lebih memilih menjodohkan putrinya dengan bangsawan asal Jepang.

"Kenapa kau bersama Jinu?"
Tanya Mino, gadis itu melirik kesal ke arahnya.

"Dia yang menjemputku di bandara.. Kau puas?!"
Shuhua mendengus kesal. Gadis itu nampaknya harus menelan kegagalan disini.

"Siapa gadis itu?!"
Tanya nya. Mino tentu tahu bahwa gadis itu akan mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan, disitulah ia mulai bingung menjawab.

"Dia.. Dia bukan siapa siapa.."

"Baiklah, aku paham sekarang! Untuk apa kau mengantungku sedangkan kau saja sudah memiliki gadis lain disini?"

Plakkkk..

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Mino. Gadis itu sudah terlalu marah, bahkan ia sulit menghentikan isak tangisnya yang kembali keluar.

"JANGAN IKUTI AKU!!"
Tutup Shuhua yang kemudian berlalu pergi dari tempat itu, meninggalkan Mino yang masih berdiri terpaku disana.

The Honor of My Life [21+] BELUM REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang