GALANG & THEA (END)

10

D

i lab, seluruh murid sudah berkumpul dengan kelompok nya masing-masing.

"Oke anak-anak. kalo kelompok kalian sudah lengkap, kalian bisa langsung memulai nya. dan untuk bahan-bahan serta laporan silahkan kalian letakkan dimeja. Bagus yang tidak lengkap, tidak ada toleransi dan ibu akan keluar kan dari ruangan ini. Ohiya jgn lupa ya, kelompok praktikumnya yang baru ya. kemaren sudah ibu bagikan dikelas" Ujar bu sarini

"Iya buuu"
.
.
"Thea, lu bawa perlengkapan yang gua share digrup kan? " Tanya digo sambil memakai jas lab

"Bawa kok. Ini, semua bahannya ada di kantung kresek"

Digo mengangguk.
"Bagus! Oh ya, Pake nih jasnya" Digo memberikan jas untuk Thea, Thea menerima nya.

"Makasih"

Digo menoleh, dan mendapati Tobi. Teman satu kelompok nya yang sedang sibuk menggoda sisi

"Astaga, Tobi!! Lu ngapain sih disana? Kelompok lu sebenarnya siapa sih?" Bentak Digo

"Yaelah, kutu kudanil Arab! Bentaran apa sih,gua kan mau pacaran dulu sama neng sisi"

"Eh,gua lakban ya mulut lu" Ucap sisi

"Sono lu, balik ke alam lu" Ucap galang

"Lu mau dapet nilai gak sih? Ya terserah sih. Kalo mau dapet nilai kesini buruan,kalo enggak mau yaudah sana."

Mendengar celotehan digo, Tobi pun dengan malas beranjak dari tempat sisi.

"Alhamdulillah, akhirnya si jin tomang pergi! " Sisi menghela nafas

"Lang, siapin semua perlengkapan sama bahan-bahan nya."

Galang mengangguk malas. Malas, karna melihat kedekatan Thea dengan Digo, seandainya ia yang satu kelompok sama Thea,

"Galang! Plis dong jangan bengong, waktu kita gak lama ini ! "

Galang terkejut
"Eh, iya maaf"
.
.
Selama praktikum, mata galang tak lepas dari tempat kelompok nya Digo berada. Galang kesal melihat Thea dan Digo begitu akrab, walau ia sendiri tau Digo tidak mungkin suka sama Thea. Tapi ia juga tidak suka melihat Digo bisa seakrab sebegitu nya dengan Thea.

"Lang, lu tulisin dong cara kerjanya sama tabel pengamatan. Nanti gua yang nulis kesimpulan nya,tolong ya lang. Lu kan nganggur. gua sama ken lagi sibuk nih"

Tak direspon, sisi pun menoleh kearah galang

"Lang?! " Sisi mencoba mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah galang. Ken akhirnya ikut menoleh dan mengikuti arah penglihatan galang

"Hmm, gua tau apa penyebab nya Si"

"What?! "

"Tuh lu liat aja sendiri"

Sisi mengikuti arah yang ditunjukkan oleh ken.
Seketika, sisi melihat Digo yang sedang asyik melakukan praktikum sesekali tertawa dan bercanda dengan Thea.

"Hmm, pantesan. Udah apa lang, gak usah cemburu begitu, lagian Digo sama Thea gak ada apa-apa kok. Mereka cuma satu kelompok. Lagian sih, waktu pembagian kelompok lu malah tidur diruang osis,"

Galang tersadar dan langsung menjadi salah tingkah

"Si-siapa yang cemburu? Gak ada yang cemburu disini!" Ucapnya sembari mengambil kertas laporannya.

"Hm, masa? " Ledek sisi dan ken

"Gua itu tadi cuma heran aja, kok mereka bisa akrab begitu. Udah gitu doang" Galang mengalihkan pembicaraan dengan pura-pura sibuk mengamati hasil praktek.