GALANG & THEA (END)

27.

"Hai Galang ", ucap seorang gadis yang membuat mata galang membulat sempurna. Pria ini antara percaya atau tidak dengan apa yang dia lihat saat ini. Namun tak lama ia tersenyum lebar

" THEA?? INI THEA?! " ucap Galang, ia berjalan mendekati Thea untuk memastikan apakah ini beneran Thea atau hanya halusinasinya saja.

"Iya lang, ini aku. Thea"

Galang langsung tersenyum bahagia. Sementara David yang tak tahu apa-apa hanya bingung menatap Galang.

"Kenal? " tanya David yang langsung mendapat anggukan dari Galang.

"Ya pasti kenal lah! Lu gak tau siapa dia?! " kini giliran Galang yang bertanya, sedangkan David hanya menggeleng dengan wajah tanpa ekspresi.

"This is my girlfriend", ucap Galang merangkul mesra Thea.

"pacar lu?? Waaah!! "

Galang menyipitkan matanya dan memandang David layaknya orang yang ingin mengajak berantem. "napa??"

"Ikut gua" ucap David langsung menarik baju saudaranya itu.

"Apasih?? "

"Bentar. Hmm, Galang nya gua pinjem bentar ya nona cantik hehe"

Tanpa menunggu jawaban Thea, ia langsung menarik Galang.

"Apa??! "

"Galang! Gila lo ya"

"Apanya yang gila?? Gua waras kok"

"Gini, bini lu tidur disini??"

"Maybe. Sekarang lu pikir aja dia kesini jauh-jauh dari Indonesia terus belum dapet kamar hotel ya otomatis dia disini dulu lah"

"terus bini lu ini mau lu taro dimana? Kamar cuma 1 masa iya lu mau tidur berdua?? Terus gua??"

Galang menunjuk kearah sofa, "tuh"

"Gila lo!! Gak gak! Pokoknya gua gak setuju dia disini! "

"Sehari doang elah"

"Bukannya gitu lang! Ya kali gua izinin lu berduaan? Zinah tau! "

"Sok lu! Masih demen nonton bokep aja. Lagian gua tau kali batasan-batasan nya"

"Terus lu tidur dimana? Emang lu bisa tidur di sofa?? "

"Demi Thea dah, besok baru gua cariin kamar buat dia"

"Duh duh duh, gua baru liat Galang bisa se-gentle ini hahahaha"

"Gausah ketawa. Dah ah gua mau masuk nanti ada fans gua lewat bisa bahaya"

"Dih sok banget lu paku payung! "

°°°°°°

"Hmm lang, kayaknya aku harus cari kamar hotel deh"

"Besok aja nyarinya, sekarang kamu istirahat dulu. Kamu tidur di kamar, biar aku sama David tidur disofa"

Thea menunduk karena malu.