4

1.4K 60 6
                                    

Follow, vote, atau komen sebelum baca itu lebih baik hyung-!

"Aduuuuh Thea. Lu tuh emang paling bisa buat gua klepek². Padahal baru sehari kita ketemu. Eh tapi btw gua kayak pernah liat dia deh. Tapi dimana ya? "

"Siapa Lang?"

Galang langsung terkejut saat ada suara dari arah samping nya.

"Digo?! Kampret lo ya! Ngagetin gua aja lo"

Digo ngakak liat ekpresi kocak sahabat oon nya itu.

"Atuh, dari tadi gua liatin lo senyam-senyum sendirian. Lo sehat kan Lang? "

Digo memeriksa dahi galang dengan punggung tangannya.

"Ish, apaan sih lo?! Gua sehat kali! Tapi ada masalah nih sama hati gua"

Digo mengernyit kan dahinya

"kenapa sama hati lo?"

"Iya soalnya hati gua kebawa nih sama si Thea" Galang menyandarkan kepalanya dipundak Digo.

"Gila lo! Lo pikir gua cowok apaan di lenggok-in kayak begini?! Lepas ah" Digo menjauhkan tubuh Galang dari dirinya.

Sementara Galang hanya cengengesan yang membuat Digo bergidik ngeri.

"Lang, sumpah lo udah gila ya?! "

"Iya, Lo bener. Gua udah gila, lebih tepatnya, gua tergila-gila sama Thea"

"Ih, serem gua lama-lama bertemen sama lo Lang"

Digo langsung berlari menjauhi Galang.

"Eh Digo! Tungguin gua!"

Galang berlari menyusul Digo

"Digo, elah. Tunggu ngapa sih! Lu mah maen ninggalin gua aja"

"Ya elu abisnya, cengengesan gak jelas. Lu pikir gua kagak serem ngeliat elu kayak tadi hah?! Gak waras lo ya?! Gak biasanya lo kayak gini? Why Lang? What happen with you? "

Digo menepuk-nepuk pipi Galang

"Aah! Lu, Lama-lama kayak mamsky tau kagak! Segala ngomong Inggris lagi, bahasa Inggris lu aja masih anjlok juga" Galang melepaskan tangan Digo dari wajah nya

"Yeuh, biarin sih. Gua nanya sama lu dan elu belum jawab! "

"Pertanyaan yang mana? "

Digo mendengus kesal.
"Hadeuh!! tadi loh, gua kan ngomong lu kenapa bisa jadi gak waras kayak gini?why? "

"Oh yang itu. elu tau lah gua kayak gini sebabnya apa." Galang memandang Digo sambil cengar-cengir.

"Siapa? " Gumam Digo memandang Galang bingung

Setelah 10 detik memikirkan sesuatu

"Oh!! Gua paham! Pasti ini ada hubungannya sama anak baru itu kan?! Si, siapa tuh namanya? Hmm The,, The,, "

Galang yang sudah tidak sabar mendengar nya langsung memotong ucapan Digo.

"Ah lama lu! Si Thea. Namanya Thea"

"Nah, itu maksudnya hehe. Lu suka sama dia? "

Mendengar kalimat Digo, Galang langsung berfikir keras

"Suka? Mungkin kali ya gua suka sama dia. Hihihi" Gumamnya sembari cengengesan, sedangkan temannya memandang nya dengan heran

"Eh kutu kupret, dia malah cengengesan lagi! Gua nanya, elo suka sama dia?! Mau gua bantuin buat pdkt kagak?! "

"Eh serius?! "

GALANG & THEA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang