GALANG & THEA (END)

16

✔

(Taehyung as Muhammad Aldo)

Gua yakin pasti ada yg army kan? Nih gua kasih cast yang cocok jadi mas aldo

Sesampainya di jogja, seluruh murid langsung bergegas memasuki kamar  hotel yang sudah dibagikan oleh bu Syahrini.

"Gapapa deh, gua harus duduk sama Tobi di bus. Yg penting gua bisa sekamar sama dua sahabat gua" Cerocos sisi saat sudah turun dari bus.

"Heh Si! Lagian juga lu gak bakal sekamar lah sama si Tobi. Kecuali..." Ken sengaja menjeda kalimat nya.

"Apaan?!!" Sisi langsung menatapnya tajam

"Kecuali apaan ken? " Tanya galang sambil melirik sisi

"Kecuali kalo udah SAH jadi suami istri! Hahahaha"

"Ah si ken kalo ngomong suka bener dah" Sambung Tobi dengan ekspresi malu.

Semua orang yang ada disana pun langsung tertawa, kecuali Sisi tentunya.

"Thea, kayaknya kita langsung ke kamar aja deh. Bisa-bisa kalo kita kelamaan disini gendang telinga kita bisa budeg" Bisik Siska dan langsung mendapat anggukan dari Thea.

"Iiih Eww banget!! Heh! Kutu air, inget ya, gua gak bakal nikah sama gentong minyak kayak dia" Celetuk sisi sambil menunjuk kearah Tobi

"Yaampun neng, sadis banget"

"Biarin! Dan satu lagi ya. Jangan kepedean jadi orang! Bye! " Sisipan pergi sambil mendorong koper pink kesayangan nya.

"Neng sisi!!  Mau kemana!! " Teriak Tobi sambil mengikuti langkah sisi

Galang melirik kearah Digo, yang sedari tadi memasang wajah datar.

"Eh! Kok lu gak ketawa? "

Digo sedikit tersentak saat galang menepuk bahunya, lalu tak lama ia berdeham pelan.

"Ketawa juga ngapain? Gak ada yang lucu juga"

Galang dan Ken menoleh kaget
"EEEEH?! "

"Tumben" Ucap Ken bingung

Digo memasang wajah speecless

"Kenapa?kok muka kalian kayak gitu?Lagian yang pasangin nama² nya itu gua. Yah wajar lah menurut gua biasa aja" Digo memasukkan telapak tangannya kedalam saku jaket nya dan berjalan meninggalkan kedua sahabat nya.

"Gua rasa, otaknya ada yang koslet tuh anak. Lu ngerasa gak sih Lang?" Ken memandang Digo dari kejauhan.

"Gua juga ngerasa. Dari tadi gua liatin juga begitu, kenapa ya?"

Ken hanya mengangkat bahu tanda tak mengerti.

~~~

Galang, saat pemuda itu sedang berjalan menuju kamarnya, tak sengaja ia mendapati Thea yang sedang terlihat kesulitan. Sesegera mungkin pemuda tersebut menghampiri Thea.

"Aduh, dimana ya aku naro nya" Gumam gadis blonde tersebut.

"Kenapa The?"

Thea terkejut saat mendengar suara berat dibelakang nya.

"Eh Galang, hmm.. Anu.. " Thea bingung harus menjelaskan nya bagaimana

"Kenapa? "

Entah kenapa Thea menjadi salah tingkah sendiri

"Aku bocor Lang!! "

"Hah?! bocor?! Kamar lu bocor The? Mana coba gua liat yang bocor. Nanti gua bilang ke guru biar lu pindah kamar" Galang dengan sigap melangkah masuk kedalam kamar Thea. Namun Thea segera menahannya