It's the love shot nana nana nana.. Nah langsung aja baca 👇
Dikamar, Thea sangat gelisah karena sebentar lagi Galang pasti datang. Ia takut jika Tristan tidak mengizinkan ia pergi bersama galang.Sedari tadi gadis itu berjalan kesana-kemari, sambil mengigit jari kelingking nya. Sementara Galang, pemuda itu dengan semangat dan sumringah melangkah kearah rumah ber-cat putih itu.
"Aduh, kok gua jadi dag-dig-dug begini ya.. Bismillah aja deh"
Dengan hati yang sangat deg-degan, galang berjalan mendekat kearah pintu rumah. Ia tadi sudah diberi-tahu sama Thea jika kakaknya ada dirumah.
Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi.. Assalamu'alaikum" Ujarnya sesekali mengintip isi dalam rumah lewat jendela.
"Mungkin harus diketok sekali lagi. Siapa tau penghuninya lagi tidur atau lagi nonton TV kan? Dicoba lagi deh"
Galang menghela nafas sejenak.
Tok.. Tok.. Tok..
"Ass.. " Belum galang meneruskan ucapannya, tiba-tiba seorang laki-laki berperawakan tinggi dan putih itu berdiri dihadapannya. Galang cengengesan. Ia tahu pemuda itu adalah kakaknya Thea.
"maaf. elo cari siapa ya? " Tanya pemuda itu. Matanya memperhatikan galang dari ujung kaki hingga ujung kepala. Merasa seperti di perhatikan secara intens, galang menjadi salah tingkah
Galang berdeham untuk menghilangkan rasa deg-degan nya.
"Hmm, anu.. Saya nyari thea. Thea nya ada dirumah gak?" Ujarnya berusaha terlihat sopan. Usaha sedikit tidak masalah bukan?
"Oh, jadi elo temennya Thea. Udah buat janji sebelumnya? " Komentar Tristan yang membuat galang menganga. Janji? Bukannya Thea bilang ia sudah izin dengan kakaknya? Kenapa Tristan malah bilang seperti itu?. Galang hanya tertawa garing
"Udah kok ka Tristan. Hehe"
Tristan malah terkekeh. Lucu melihat tingkah laku Galang. Ia pun menepuk-nepuk pundak galang yang terlihat bingung dengan dirinya
"Udah gak usah grogi gitu, muka lo tuh keliatan tambah jelek Hahaha, gua tau elo pasti mau jemput adek gua kan? Tunggu sebentar gua panggilin dulu. Elo duduk aja dulu "
Galang mengangguk. Saat Tristan masuk kedalam, galang bernafas lega. Tadinya ia fikir ia bakal diinterogasi dengan berbagai macam pertanyaan ternyata tidak. Justru Tristan menyambut nya dengan hangat dan penuh candaan. Yah, walupun awalnya cukup membuat dirinya deg-degan.
Tak lama kemudian, yang ditunggu nya akhirnya muncul juga. Galang terkesima saat melihat Thea yang tampil sederhana namun terlihat sangat cantik.
"Maaf ya lang, kalo lama nungguinnya. "
Galang tak menggubris ucapan Thea, justru ia sangat fokus memperhatikan Thea tanpa berkedip. Tristan hanya tersenyum melihat tingkah Galang.
"Dasar cowok. Gak bisa liat yang bening dikit, yang cantik dikit. Langsung matanya ijo" Gumam Tristan
"Lang? Galang? "
Galang terkejut dan langsung bangkit.
"Ah? Iya gapapa kok sayang. Eh sayang, m-maksudnya Iya gapapa kok Thea. Santai aja"
Thea mengangguk malu, karena Tristan sedari tadi ada disamping nya.
"Tau dah, yang nge-fly dibilang sayang" Ledek Tristan. Karena kesal sedari tadi diledekin, thea pun mencubit perut Tristan
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG & THEA (END)
Teen Fictioncategory #Wattys2019. HIGH RANK 🏆 🏅 #1 rickyharun, 12-04-2020 🏅 #1 dahliapoland, 20-04-2020🏅 #1 galathe, 20-04-2020🏅 [ COVER & ISI CERITA SUDAH REVISI. ] ✓ Ini bukan kisah "Cinta & Rangga", "Milly & Mamet", "Galih &Ratna" Ataupun "Dilan & Milea...