Epiphany | Park Jimin ( Completed )✔

Bab Empat

Move on? Bukan soal melupakannya, akan tetapi kita harus bisa menanganinya!

Sorry for typo....
Selamat membaca....

🍁🍁🍁

Suasana di kantin salah satu Universitas yang terkenal yaitu, Universitas Korea. Pasal para mahasiswa maupun mahasiswi bergosip tentang putusnya seorang Park Jimin. Kenapa sampai bisa terdengar ke Universitas Korea? Jawabannya adalah, Siapa yang tidak kenal seorang seperti Park Jimin? Meskipun Jimin tidak menempuh pendidikan di Universitas tersebut, tapi disana banyak Fans Bangtan termasuk Fans Jimin. Pantas saja langsung tersebar gosip tersebut.

Seulgi tidak terlalu menanggapi permasalahan itu. Menurutnya, gosip itu sama sekali tidak penting. Dan kedua ia tidak kenal dengan orang yang digosipin tersebut.

"Kak Wen, emang bener Bang Jimin putus sama Ka Xiao nya?" Tanya Yeri kepada Wendy.

"Iyah," singkat wendy

"Lo tahu dari mana Wen?" Tanya Irene penuh selidik.

"Lo lupa pacar gue, Yoongi? Otomatis gue tahu." Jelas Wendy

"Paham gue, paham" kata Irene.

"Kalau boleh tahu, ada masalah apa sampai putus?" Tanya Seulgi yang sedari tadi diam saja.

"Jimin di selingkuhin sama Xiao."

"Ohhh"

"Yer, Joy mana?" Tanya Wendy kepada Yeri.

Yang dipanggil hanya mengangkat kedua bahu nya.

"Lo kan satu kelas sama dia, masa engga tahu sih." Kesal Wendy

"Yaelah kak, sumpah yeri ngga tahu. Emang Yeri emak nya dia apa?" Kesal Yeri

Wendy mendelikkan matanya,"Biasa aja dong jangan ngegas"

"Tau ah, Yeri kesel sama kakak." Ujar Yeri cemberut.

Irene dan Seulgi hanya menggelengkan kepalanya, sudah pemandangan biasa bagi mereka.

"Seul, Lo jadi tentang bikin kejutan buat 'Dia'?" Tanya Irene

Seulgi mengangguk."Jadi Kok, nanti Lo semua bantu gue ya"

"Oke"

🍁🍁🍁

"Abang, ayo dong anterin Joy ke kampus." Pinta Joy

"Engga bisa Joy, abang ada urusan sama temen abang" jelas Chanyeol

"Kan abang udah janji sama Joy kemarin, masa mau ingkar sih." Rajuk Joy

Chanyeol menghela napas pelan,"Joy, buat kali ini abang lagi buru-buru. Mending kamu coba minta antar ke Jimin, dia kan lagi santai tuh. Yaudah kalau begitu, abang pamit yah." Kata Chanyeol sambil mencium kening Joy dan kemudian ia berlenggang pergi.

Joy hanya cemberut melihat kepergian Chanyeol, dan langsung menatap kearah Jimin yang baru saja keluar dari kamarnya dengan wajah khas orang bangun tidur.