Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.

16. Tidak Bisa Multifungsi.

Jumat pagi yang tenang di Distrik Tambora, tanpa kehadiran polisi ataupun preman jalanan. Ichsan menjunjung kardus bekas pop mie di bahu berisi barang bawaan seadanya - pop mie nya masih banyak, ditinggal di ruang interogasi - menguatkan kesannya sebagai orang udik.

Memang Ichsan orang udik.

Bandung kota kelahirannya.

Segera Ichsan tiba di kontrakan yang pernah ditunjukkan Dini Safitri. Setelah menyelipkan surat 'atas ada orang baru' lewat kolong pintu tetangga bawahnya, Ichsan buka pintu kontrakannya lalu masuk. "Lumayan bersih buat kontrakan baru ditempati,"

Saking bersihnya Ichsan bisa langsung rebahan di kasur kapuk yang berdebu.

"Huatsyih!"

Kejadian berulang sebagaimana saat baru saja tiba di kontrakan pakde Nurul di Bukit, Ichsan mengayunkan kemoceng dengan wajah ditutup saputangan.

Selesai menyapu dan mengelap kaca, Ichsan bisa melihat pemandangan pemukiman padat Distrik Tambora, lautan atap rumah satu lantai diselingi antena televisi dengan hiasan bangkai layangan, dilatarbelakangi Jembatan Kali Angke.

Satu kata dari Detektif Ichsan, "Strategis,"

Selanjutnya Ichsan memindahkan pop mie yang tadi ditinggal di ruang interogasi ke kontrakan Bu Nin. Pulsa air dan listrik di sana sudah mendekati angka nol.

Beruntung Bu Nin menyediakan trafo 110 volt, sehingga Ichsan bisa masak pop mie tanpa perlu takut alat pemanasnya rusak.

Sesiangan Ichsan dapat waktu longgar karena penyelidikan baru bisa dilanjut nanti malam, sama Pak Kadirun di warung kopi Tugu Pancoran. Ichsan mengisi waktu longgar dengan mencuci baju - yang sudah bersih seperti biasanya - dan menyetrika.

Tujuan sebenarnya, menunjukkan pada pembaca cara mengotak-atik pemanas air jadi setrika.

Jadi begini.

Pemanas air kan bentuknya teko, dengan plat elemen pemanas di bawah teko yang menghadap atas dan dialasi tatakan panas. Yang dilakukan Ichsan cukup melepas tatakan panasnya lalu membalik arah hadapan plat elemen pemanas jadi ke bawah. Jadilah setrika rakitan.

Ichsan menyetrika kemeja SMA, tapi yang digeser-gesernya adalah sebentuk teko. Satu kekurangan alat itu, tidak bisa memuat dua fungsi secara bersamaan.