4. Tidur Lebih Awal.

86 6 0
                                    

Preman jalanan lain dari dunia preman Kota Bandung, mereka lebih tepat disebut menodong daripada menagih iuran. Paling tidak sebilah belati terselip di saku mereka sehingga Ichsan enggan berurusan dengan preman jalanan. Setidaknya, Ichsan lebih disegani preman jalanan setempat daripada sebelumnya di trayek M 16.

"Ada yang mau main Mobile Legend sama saya?" Ichsan juga menawarkan jasa joki.

"Hei pendatang saputangan," sapa salah satu preman jalanan. "Rupanya kau yang semalam memimpin skuat Kampung Melayu? Tidak biasanya mereka berjaya dalam turnamen. Mau mengacau?"

Ichsan tidak tertarik dengan tawaran itu, menyeruput kuah mi. "Ibu kota tempat yang aman di malam hari, kan?"

Jawab preman jalanan, "tidak untuk siapapun, apalagi pendatang,"

"Aku notabene orang ibu kota," Ichsan mengutip kalimat dari cerita sebelumnya.

Preman jalanan mati kutu, tapi Ichsan merinding. Bukan tanpa alasan.

Ichsan mendengar suara seseorang dari warung kopi, tidak bisa dikenali saking remangnya tempat itu.

"Tidak ada gunanya kalian ladeni detektif itu," ia berkata.

Ichsan kaget setengah mati.

Identitasnya sudah terbongkar.

Tak sempat kabur ke portal dimensi.

Ichsan meninggalkan warung kopi Rasuna Said, berjalan menuju gang sempit. Mencari tempat sepi yang memungkinkannya untuk masuk portal dimensi.

Ichsan menutup sebelah mata dengan tiga jari. Dimensi yang dimasuki Ichsan sudah sangat dikenalnya, ruang interogasi sempit dengan penerangan remang bohlam lima Watt. Ke mana hilangnya dimensi tak kasat yang dia buat kemarin malam di Distrik Tambora? Ichsan tidak habis pikir.

Dengan perut terisi seadanya, Ichsan membongkar isi map yang sudah lama berada dalam genggamannya, tapi belum sempat dibacanya dengan teliti.

Dokumen Serikat Jaringan.

"Bagaimanapun aku tetap mengemban amanat dari Kota Bandung, mencari anak perempuan Pak Harudin," katanya.

Bicara soal perempuan, seseorang memenuhi benak Detektif Ichsan.

Ran.

Kemudian, Tio.

Seketika otak detektif SMA itu macet. Isi map yang sudah dibongkar dibiarkannya terserak di atas meja.

Untuk menenangkan diri, Ichsan tidur lebih awal dari biasanya.

Dan tanpa bermimpi.

Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang