23. Tidak Bisa Tenang.

53 3 0
                                    

Entah apa yang ada di pikiran Ichsan sehingga bertanya hal itu.

Tapi jawab Noor, dia mengangguk.

Pertanyaan dalam kepala Ichsan, kenapa dengan pendidikan setinggi itu Noor hanya jadi penjaga kasir?

Di luar kesadarannya, pertanyaan itu terlontar dari lisan Detektif Ichsan.

Jawab Noor, "Seseorang di minimarket itu bilang, mereka bisa beritahu aku tentang seseorang yang aku cari,"

"Siapa?" Ichsan jadi penasaran.

"Rambutnya lurus klimis," kode dari Noor.

"Siapa nama orang yang bilang begitu?" Ichsan jadi curiga sama orang dalam di minimarket itu.

"Burhan," jawab Noor. "Buhan Toharun. Kasim Burhan Toharun, tidak salah lagi,"

Deg.

Nama yang membuat Ichsan merinding.

Cermati penggalan namanya, sodara!

Burhan Toharun.

Rhan... To.

Rhanto!

Anggota Serikat Jaringan.

"Kau terkejut kenapa, detektif?" tanya Noor.

"Tidak apa-apa," Ichsan menyembunyikan fakta bahwa minimarket itu adalah markas rahasia Serikat Jaringan. "Noor, di sana ada yang namanya Sergam kah tidak?"

"Nasser Gamal Toharun maksudmu?" Noor tidak tahu seberapa penting nama yang dia sebutkan di kepala Detektif Ichsan.

"Ya. Terima kasih infonya," kata Ichsan seraya naik ke kontrakan pintu atas.

Kata Noor pada Dini di dalam, "Ichsan itu detektif, sebagaimana biasanya dia memang begitu. Tapi dia mengingatkanku akan seseorang yang sudah lama kucari,"

"Meskipun rambutnya tidak lurus klimis?" Dini memastikan.

"Meskipun rambutnya tidak lurus klimis," Noor mengulangi. "Tidak salah lagi,"

"Tidak salah lagi apa, kak?" Dini bertanya.

"Dia orangnya," jawab Noor. "Pasti ada suatu hal yang sebabkan dia tidak lagi berambut lurus klimis,"

"Tapi selama ini Kak Noor tidak pernah sebut namanya," Dini terus terang.

"Sebagian orang mengenalnya sebagai Tio," kata Noor. "Itu nama panggilannya,"

Deg.

Ichsan berusaha membuang jauh-jauh bayangan dalam benaknya.

Siapapun lulusan akuntansi itu, dia adalah Noor, bukan Ran. Siapapun Tio yang disebut Noor, dia bukan Tio yang disebut dalam karton kepengurusan kelas tahun lalu. Kalaupun memang iya, apa buktinya?

Garis besarnya, sesorean ini Ichsan tidak bisa tenang.

Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang