22. Lulusan Akuntansi.

48 4 0
                                    

Ichsan bergegas pulang guna kuasa portal, memastikan semua aman terkendali di kontrakan. Ya, semua baik-baik saja. Dini belum sampai, dan kontrakan kosong.

Yang jadi pertanyaan, apa iya Dini tinggal di kontrakan itu sendirian?

Deg.

Ichsan belum bisa memastikan itu.

Secepatnya, Ichsan harus cari pengalih perhatian. Pekerjaan apa saja, yang jelas tidak terlihat mencolok.

Dini sampai di kontrakan Bu Nin, Ichsan sedang menyapu pekarangan.

Ngerinya, tatapan mata Dini yang setajam elang tidak luput dari sosok Detektif Ichsan yang sudah dikenalnya tertutup saputangan itu. Ichsan berusaha tetap tenang ketika ia diawasi Dini lekat-lekat.

"Kak," panggil Dini akhirnya.

Mau tidak mau, Ichsan berhenti menyapu.

"Apa?" tanya Ichsan.

"Maaf soal kejadian koin seribu itu ya," Dini berterus terang.

"Ya," jawab Ichsan, kembali menyapu.

Ternyata hanya itu, Ichsan menghela nafas lega, tapi belum sempat tarik nafas lagi.

"Kak," Dini memanggil lagi.

"Apa lagi?" Ichsan meletakkan sapu lidi.

"Kakak tinggal di atas, kan?" Dini bertanya.

"Ya," jawab Ichsan. "Kenapa?"

"Tidak kenapa-napa," Dini masuk ke kontrakan pintu bawah.

Ichsan melanjutkan kegiatan penyamarannya. Bisiknya, "Merepotkan,"

Akhirnya Ichsan capek sendiri menyapu pekarangan yang sebenarnya sudah bersih. Untung saja di atas pop mie siap sedia.

Puasin laper lo, puasin muda lo!

Sore hari, Ichsan tengah melahap pop mie bungkus kedua ketika perempuan penjaga kasir minimarket yang tadi pagi diawasinya pulang ke kontrakan Bu Nin, pintu bawah juga. "Dini, Noor pulang!"

Perempuan itu Noor namanya.

"Kak Noor, sudah kenal pendatang baru yang tempo hari kirim surat belum?" Dini bertanya dari dalam.

"Mbak Noor," panggil Ichsan. "Saya Ichsan. Akad Ichsan. Detektif,"

Noor menoleh ke sumber suara. "Detektif... Ichsan? Tidak salahkah?"

Ichsan meletakkan wadah pop mie yang kuahnya sudah tandas diseruput.

Ichsan gelengkan kepala.

Tapi dari kilasan matanya Ichsan sadar.

Noor teringat akan seseorang dari masa lalunya. Noor tidak berucap sepatah kata pun, Ichsan bertanya.

"Mbak Noor lulusan akuntansi kah?"

Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang