32. Itu Saja?

54 2 0
                                    

2019.

"Jadi begitu akhirnya," Sidin bercerita pada Rina secara lisan. "Detektif Ichsan kembali jadi Sahrian Tiocahri, kembali ke masa SMA masa Ranti Noormuslihat masih dikenal sebagai Ran,"

"Jujur aku terkejut begitu tahu Detektif Ichsan bekerjasama dengan Serikat Jaringan," komentar Rina. "Pertanyaanku, berapa lama Ran menunggu?"

"Tidak lama," jawab Sidin. "Waktu Rian kembali, Ran masih menunggu di puncak Bukit Cikutra,"

"Tapi kepengurusan kelas yang penuh sandi rahasia itu sudah tidak ada, kan?" Rina menyimpulkan sebuah fakta.

"Kebenarannya," Sidin menjentik jari. "Saat membawa Nurul ke masa sekarang, masa dia seharusnya, Ichsan membawa karton kepengurusan kelas itu bersama Nurul. Tujuannya agar Nurul tetap ingat teman-temannya di kelas 10 IPA 2 di masa lalu,"

"Padahal sepupumu itu tidak mau mengingatnya," Rina mencari kelemahan cerita Detektif Ichsan.

"Jadi begini," Sidin menjelaskan sesuatu. "Tugas Bahasa Indonesia kelas sebelas lalu aku buat cerpen berjudul Karunia Dua Desa, tentang Sadang Jayamukti yang Ichsan hadir di undangannya akhir seri keenam. Aku berencana mengembangkan alurnya, tapi nanti lah, setelah Kota Lingkaran Hening selesai. Oh ya, akhir-akhir ini jariku sering sakit, mungkin karena kebanyakan menulis,"

"Kasihan Ichsan," Rina masih ingat, di akhir cerita detektif itu keseringan makan pop mie. "Dia mirip sekali denganmu, Sidin. Susah jaga kesehatan. Kesehatan itu mahal, lho. Berapa kali aku harus ingatkan kau tentang itu?"

"Baiklah, kau benar, Rina. Aku perlu cukup istirahat," Sidin mengaku. "Sekarang kita sudah kelas 12, masa SMA tidak lama lagi. Kau tahu filosofi rel kereta, Rina?"

Rina geleng kepala, Sidin mendadak ganti topik percakapan.

"Rel kereta tidak pernah berpotongan, bukan?" Sidin bertanya.

Lagi, Rina geleng kepala.

"Sebenarnya ada perpotongan rel kereta," kata Sidin. "Tahu di mana?"

"Ujungnya?" tebak Rina asal.

"Bukan," sangkal Sidin. "Melainkan di persimpangan. Tahu apa artinya?"

Ketiga kalinya, Rina geleng kepala.

"Artinya," Sidin menjawab pertanyaannya sendiri. "Pentingnya suatu kebersamaan akan terasa ketika perpisahan,"

"Itu saja?" Rina bertanya.

Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang