13. Ichsan Lagi Apes.

59 4 0
                                    

"Hoahem, hari yang melelahkan!" Ichsan menguap lebar sembari membentang gulungan tikar di bawah meja interogasi, lantas tidur pulas mendengkur.

Kamis 4 Januari 2018.

Gara-gara kejadian semalam, Ichsan ogah berurusan lagi dengan polisi, baik yang gadungan maupun yang asli.

"Gadung, gadung!"

Ichsan mengobok-obok Distrik Tambora dari dimensi tak kasat mata. Tidak ada seorangpun yang melintas di pemukiman padat distrik itu, menguatkan kesannya akan kota mati di samping suasananya yang hening. Sementara terik matahari mulai terasa di ubun-ubun, Ichsan mulai lapar.

"Sepertinya aku perlu cari pop mie dulu," Ichsan berpikir logis. "Otak berjalan di atas perut, puasin laper lo, puasin muda lo!"

Ichsan mengoplos pepatah detektifnya dengan slogan iklan pop mie.

Sebelum beli pop mie, Ichsan harus keluar dari dimensi tak kasat ke dunia nyata. Yakali beli pop mie yang beli kaga nampak?

Ichsan menemukan minimarket di jalan raya Distrik Tambora yang melintang utara-selatan. "Pop mie satu dus,"

Uang dan barang cepat berpindah tangan. Ichsan cepat cari tempat sembunyi, masuk ke dimensi ruang interogasi. Pemanas air dinyalakan. Menunggu pop mie matang, Ichsan memeriksa meteran listrik dan air.

"Perlu beli pulsa listrik, pulsa air kalo ada, haduh, ibu kota. Biaya hidup tinggi!" Ichsan merogoh selembar Rupiah warna merah.

Akhirnya matang juga, Ichsan bisa makan.

Keluar dari portal dimensi, Ichsan datang ke minimarket yang sama. Sejauh ini Ichsan belum sempat memperhatikan siapa saja yang kerja di sana. Memang ada urusan?

Dengan kupon pulsa listrik terselip dalam saku seragam SMA nya, Ichsan kembali mengobok-obok pemukiman padat Distrik Tambora. Pena di tangan kanan, buku tulis di tangan kiri. Mencatat tanda kontrakan kosong jika ada - tapi nihil - dan penunjuk arah agar tidak nyasar. Di Distrik Tambora, susah cari orang buat nanya arah.

Menjelang petang, Ichsan keluar dari pemukiman padat Distrik Tambora tanpa hasil. Apesnya lagi, Ichsan harus berurusan dengan orang satu ini.

Detektif Ichsan 7 : Detective's Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang