Percaya tidak percaya, setiap kenangan memiliki cerita tersendiri.
***
Hanbin menarik tangan Lisa hingga kepala wanita cantik berponi itu menabrak dada bidang nya.
"Ap---"
"Kau tak papa? Ya Tuhan, wajahmu panas sekali, Lisa." Ujar Hanbin khawatir.
Dirabanya dahi beserta pipi Lisa dengan telaten.
"Kau alergi?"
Dan Lisa terlihat gugup. "A-ah, i-itu---"
Sret
Lisa menatap tangannya yang digenggam Hanbin erat.
"Ayo ke Rumah Sakit!"
"Apa? A-aku tidak papa, Hanbin. Sungguh." Lisa berusaha melepaskan genggaman tangan Hanbin yang semakin mengerat.
"Tidak ada penolakan, oke?" Ujar Hanbin dengan nada tajam.
Lisa hanya bisa menghela nafas pasrah.
Satu kebohongannya akan terbongkar nanti.
Lisa bahkan baru tahu jika Hanbin itu pemaksa.
***
Hanbin menatap Yunhyeong dengan pandangan kaget.
"Jadi benar dia alergi terhadap udang?"
Yunhyeong mengangguk.
Hanbin menatap Lisa yang tengah terbaring di ranjang pesakitan di dalam sana.
Lelaki bangir itu lalu menatap Yunhyeong---mereka bilang lelaki bernama lengkap Song Yunhyeong ini adalah sepupunya.
"Lalu bagaimana keadaanya sekarang?"
"Dia sudah membaik." Jawab Yunhyeong.
"Kau terlihat sama khawatirnya dengan waktu itu, Hanbin."
Hanbin menatap Yunhyeong tak mengerti. "Waktu itu?"
"Ah, aku lupa bahwa kau sedang amnesia." Yunhyeong menepuk dahinya pelan.
"Jadi, dulu kau mengantar wanita itu ke sini karena dia demam. Kau sangat terlihat khawatir waktu itu, bahkan sampai rela menemaninya semalaman."
Hanbin membulatkan matanya. "Benarkah? Kapan?"
Yunhyeong terlihat berfikir. "Eum, sehari sebelum kau dan Hayi kecelakaan."
Deg
Hanbin tertawa kecil. "Mana mungkin." Ujarnya.
Kenapa ia masih berhubungan dengan Lisa disaat ia sudah memiliki Hayi?
Bukankah Lisa hanya sekedar mantan kekasih baginya?
"Aku bersumpah, Hanbin. Aku melihatmu masih mengobrol dengannya saat tengah malam, waktu itu aku bertugas berkeliling untuk mengecek keadaan pasien dan melihatmu di ruangan tempat dia dirawat."
Hanbin kembali menatap Lisa yang tertidur.
Sebenarnya, apa yang terjadi?
Yunhyeong menepuk pundak sepupunya. "Jangan terlalu dekat dengannya, Hanbin. Ingatlah Hayi, dia pasti akan sangat kecewa."
***
Ting!
Lisa membuka matanya saat mendengar dering pesan di handphone nya.
Ia melirik ke samping dan menemukan handphone nya berada di atas nakas.
Lisa mengambil handphonenya dan membuka aplikasi message.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGNORAMUS - HANLIS / HANLICE
FanficAku layaknya orang bodoh yang mengharapkan hadirmu untukku The only things that I want is you But, we are like dominoes. I fall for you, you fall for another. *** Cast: Kim Hanbin X Lalisa Manoban STORY BY ANITADESI11 *** DONT COPY AND PASTE! DONT B...