We A Stars

16.4K 908 8
                                    

"kita adalah bintang, yang
sama-sama jatuh"

Sinar lembut bulan menghangat malam itu, kita melangkah pelan bersamanya. Hari yang begitu menyenangkan dan amat melelahkan, kita tersenyum bersamanya. Tidak ada yang lebih kuinginkan lagi selain berada tetap disampingmu, merasakan kehangatan walau sama-sama tidak menyentuh. Sinar lembut bulan membantuku untuk tetap bisa menatapmu.

Mata, hidung, dan bibirmu adalah salah satu contoh kecil keajaiban tuhan yang dianugrahkan untukku, khusus untukku.

"Tetap bersamaku, selamanya"

Kalimat yang tak pernah lupa kuucapkan saat mata kami saling menatap, hingga ribuan kalipun aku sanggup untuk mengucapkannya. Dan lagi saat senyuman indahnya muncul, aku mungkin dengan gila akan mengucapkan hal dilarang Tuhan seperti mengutukmu untuk hidup abadi

Aku amat takut untuk ditinggal, jangan mementingkan diri sendiri dengan cara meninggalkanku. Duniaku ini begitu gelap, saat tertinggal olehmu.

"Taehyung, kenapa melamun?"

Suara hangatnya selalu membuatku tersenyum, dia berhasil membuatku selalu berbahagia setiap saat. Aku menggeleng pelan, menyentuh lembut surai hitamnya. Kenapa aku selalu seperti ini, aku bisa bahagia sekaligus bersedih disaat yang bersamaan.

"Hei, kamu kenapa sih tae. Lagi sakit?"

Sekali lagi aku menggeleng pelan, bisakah waktu berhenti? Dan membuatku selalu bisa berada di dekatmu, Selamanya. "Kim Taehyung jangan seperti ini, kamu hanya membuatku khawatir" ucapnya cemas menatapku

"Itu bagus, jadi kamu hanya ada waktu untuk mengkhawatirkanku" jawabku tersenyum, sambil terus merapikan surai hitamnya yang berantakan oleh angin malam.

"Aku serius taehyung, jangan membual" ucapnya lagi, kali ini terdengar agak kesal

Aku terkekeh pelan, senang rasanya bisa membuat kasihku ini menjadi kesal. Caranya menatapku, hingga kepalan tanganya yang menghujam tanpa henti di lengan ku. Juga adalah contoh keajaiban tuhan untukku, begitu banyak keajaiban yang kudapat. Sampai aku merasa menjadi mahluk Tuhan paling spesial.

"Tetap bersamaku, selamanya"

"Iya taehyung, kamu berkata seperti itu seperti aku akan pergi jauh saja" ternyata dia masih kesal juga

Daripada harus mengatakan "aku mencintaimu" lebih baik mengucapkan kalimat itu. Jujur, aku benar-benar amat takut kehilanganmu. Merasa jika saja aku terlenah sedikit, kau akan dengan cepatnya hilang dari dunia gelapku ini

Iya, dunia ku begitu gelap. Duniamu juga gelap

Kenapa gelap?

Karena kita adalah bintang, yang hidup diangkasa luas, amat gelap dan kesepian.

.
.
.
.
.

"Jangan menatapku dengan rasa kasihan seperti itu" sekali lagi aku menatap mata binarnya tanpa berkedip

"Ini bukan rasa kasihan tau, ini namanya tatapan hati. Sekarang aku sedang menatpmu dengan hati, bukan mata. Kau bisa melihatnya kan?"

Entahlah dia mengatakan hal aneh, yang kulihat matanya hanya mengeluarkan air, apa dia sedang menangis? Apa aku menyakitinya sehingga hatinya menangis.

"Hei, jangan menangis. Kau pernah berjanji untuk tidak akan pernah menangis lagi hm" Aku tanpa sadar menarik tubuh mungilnya dalam dekapan, satu-satunya cara agar dia bisa menghentikan tangis, membagi kesedihannya bersamaku

"Aku tidak mau menjadi orang yang jahat tae"

"Shshhh...kamu tidak jahat. Hanya aku yang boleh menjadi orang yang jahat disini hm" aku mendekapnya lebih dalam, menepuk punggungnya yang bergetar hebat.

"Aku lelah...ber-"

"Tidak, aku tidak lelah sama sekali."
Aku memotong perkataannya, aku mohon berhenti untuk mengatakan lelah. Sampai angkasa terbelah dua pun aku tidak akan pernah lelah, untuk selalu bisa bersamamu.

Aku menarik tubuh lemahnya sedikit menjauh, meratapi setiap inci wajah sendunya. Aku marah, pada diriku sendiri. Kenapa aku bisa mengatakan hal menyakitkan itu padanya, air matanya terlalu berharga untuk ini

"Maafkan aku"

Kali itu dia yang menggeleng pelan, tangan mungilnya menyentuh lembut pipiku yang entah kenapa sudah hampir membeku. Begitu hangat, tanganku sampai mencegahnya untuk pergi. Semua yang ada dalam dirinya begitu hangat, dan aku membutuhkan itu semua.

"Jangan pernah menanggungnya sendiri tae, menganggap semua yang sudah kita lakukan adalah salahmu"

"Ingat, kita sama-sama bintang yang jatuh" tangan mungilnya masih hangat, menempel lekat di pipi kananku.

"Kita selesaikan saja semuanya, aku tetap akan bersamamu. Aku janji tae"

Tidak, semua yang dinginkannya tidak pernah terjadi. Maafkan aku yang begitu keras kepala ini, tapi aku benar-benar tidak ingin menemukan kata berpisah atau menyelesaikan. Sampai kapanpun tidak akan pernah, dan benar-benar tidak akan terjadi.

"Taehyung, kamu dengar apa yang kukatakan kan?"

Tidak, aku tidak mendengarnya. Aku tuli seketika.

"Taehyung, hei Kim taehyung" tangan mungilnya mulai menepuk pelan pipi kananku. Sampai berdarah pun aku tidak akan pernah mengatakan iya

"Tidak, tidak, tidak. Harus berapa kali aku mengatakan tidak jis?"

"Jangan pernah mengatakan lelah dihadapanku, aku mohon"

Aku memohon semohon-mohonnya pada jisoo, wanitaku sekaligus duniaku. Pada akhirnya aku menemukanmu, duniaku. Jangan pernah mengatakan akan mengakhiri, orang gila mana yang menginginkan dunianya berakhir. Tidak ada yang sehangat dan seharum dirimu, dunia ku yang gelap kini tidak kesepian lagi.

Dia hebat bisa meluluhkan hati beku ini, dengan mudahnya membuat diriku lemah saat dihadapannya. Dan apapun itu yang ada didalam diri jisoo adalah sebuah keajaiban terbesarku. Apapun itu.

Seperti banyak orang yang berkata bahwa kejaiban yang kudapat adalah selain jisoo. Mereka salah besar, mereka hanya bisa menerka tanpa ingin tahu apa yang kurasakan.

Aku adalah Kim Taehyung, seorang Idola pujaan semua orang. Aku adalah bintang yang sering dibicarakan orang-orang itu.

Akan kuceritakan tiap-tiap sudut dunia gelapku, yang satupun orang tidak tahu.

.

.

.

Hai, ini ceritaku untuk dua mahluk yang amat sering kucerikan dalam fiksi imanijasiku. Jika suka tolong dibaca dengan nyaman, bukan bermaksud apa-apa jika saja jalan cerita saya ambil dari real life. Tidak bermaksud mendoakan seperti yang ada pada cerita.

Sarange, votecoment juseyoo

Megacentaurus

Where Star Land ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang