✨25

2.3K 284 23
                                    

"Di matanya biru adalah wakil kebahagiaan, laut berwarna biru, aku adalah lautannya, aku adalah Kebahagiaan nya"

.

.

// rec song ; BTS Jungkook - Euphoria //

.

Busan, April 2019

Hanya terlihat warna biru sejauh mata memandang, aku bisa merasakan perasaan senang dan sedih didalamnya.

Walau banyak sedihnya.

Angin musim semi melintas disekitarku, bahkan angin pun terasa sedih sekarang. Hanya ditempat ini aku bisa melihat langit dan laut akhirnya bersatu.

Dan aku datang untuk bertemu lautan, bagian terluas yang menutupi bumi, yang katanya bisa memberikan ketenangan.

Di Pantai ini, di tempat pasir menjadi pengikut tanpa alas

Di Pantai ini, di tempat matahari
selalu tersenyum penuh makna

Di Pantai ini, di tempat untuk memandang bintang ketika tidak ada lagi cahaya.

Dan di Pantai ini, aku adalah sebuah hamparan langit.

Seseorang yang paling spesial pernah berkata seperti itu padaku, bahwa aku adalah langitnya, keindahan tiadatara, sepanjang mata memandang. Itu adalah kalimat terindah pernah kudengar, darinya sang pemuja.

Kim Taehyung.

Busan, September 2012

"Taetae, apa tidak apa-apa kita pergi sejauh ini" ucapku cemas, tapi dia tidak menjawab, hanya terus menarik tanganku dan memimpin berlari kecil disepanjang butiran pasir pantai.

Aku hanya bisa memandangi punggung belakangnya, yang terlihat bercahaya mengalahkan binar langit diatasku sekarang. Lalu dia akhirnya menoleh kebelakang, dan tersenyum dengan begitu indahnya.

Hanya dengan melihat senyuman itu, aku tahu dia akan menjadi sumber kebahagiaan terbesarku.

Dia menghentikan lari, lalu berbalik menghadapku. "Jichu tidak lelah?" tanyanya kemudian.

"Hu'um, sedikit lelah"

"Ayo duduk diatas karang itu"

Kami berjalan beriringan, dengan tangan besarnya memegang erat tanganku, memberikan kehangatan. Dia membantuku untuk mendaki karang, tidak pernah mencoba itu melepaskan genggaman.

Kami duduk bersisian, meratapi lautan yang tiada mempunyai ujung. Sore ini langit tampak berbeda, lebih indah dari biasanya.

"Selamat untuk debutmu taetae"

Dia menoleh kearahku, tersenyum lagi.
"Selamat juga, jichu pasti debut juga nanti" angin laut berhembus kencang, dia menyisir rambutku yang menghalangi mata untuk saling memandang.

"Aku tidak yakin, terlalu sulit"

"Apa yang sulit, kamu tinggal menjalaninya dengan baik, dan bersungguh-sungguh. Semangat jichu"

Dia memberikan nasihat petuah padaku, aku hanya mengiyakannya dan membalasnya dengan tawa pelan. "Iya, iya. Kalau taetae yang memberi semangat pasti bisa"

Aku memilih bersender dibahunya, menumpahkan semua rasa lelahku padanya. Aku baru sadar, bahwa laut dan langit bisa terlihat sebegitu indah ini, ketika dilihat bersamanya.

Where Star Land ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang