✨13

2.1K 316 22
                                    

"Biarkan hal itu menyakitimu,
sampai kau tidak bisa merasakan sakitnya lagi"

Megacentaurus

Hari ke lima di bulan januari, kelompok kami kembali akan menghadari sebuah penghargaan awal tahun yang dikenal dengan Golden Disc Awards, bertempat di Gocheok Sky Dome.

Semenjak hari itu aku lebih banyak diam, saat ditanya ada apa aku selalu menjawab bahwa aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dicemaskan.

Juga saat komunikasiku dengan jisoo terputus total, itu semakin menambah gemuruh hujan dihati. Aku mencoba menghubungi nya siang dan malam, tapi tetap tidak ada balasan, mungkin dia juga sama sepertiku dipaksa untuk sementara menciptakan jarak.

Dan hari ini aku akhirnya bertemu dengannya, mata kami saling bertemu walau hanya sesaat. Dia duduk tepat dibelakangku, dan dia terlihat sedikit kurus. Apa dia tidak makan baik, bisa-bisa dia sakit ketika aku masih tidak bisa menghubunginya.

Acara ini berlangsung sangat singkat, entah karena apa. Mungkin aku terlalu banyak berfikir tentang jisooku, sehingga aku tidak memperhatikan dengan baik.

Dia berada sangat dekat denganku tapi aku masih tidak bisa hanya sekedar untuk memeluknya, mengucapkan kalimat menenangkan.

Tiba dipenghujung acara, sebentar lagi acaranya akan selesai. Kami telah dipersilakan untuk meninggalkan tempat penonton, dan jangan lupakan  dengan beberapa penghargaan yang kelompok kami raih hari ini, cukup untuk membuat hyung-hyung senang.

Dilorong backstage aku berjalan disamping jungkook yang masih terlihat sedikit lesu, keadaannya semenjak aku nemukannya tidak berubah sama sekali, mata sayu itu selalu membuatku teringat sesuatu.

"Hyung, bisa kau menemaniku kekamar kecil?" pintanya

"Hm tentu, kamar kecilnya diarah mana?"

"Disana" jawabnya lalu dengan cepat menarikku pergi, seperti tidak ingin melewatkan sesuatu.

"Hyung kau tunggu saja disini, aku tidak akan lama" ucapnya jungkook lagi, aku sedikit heran dia banyak bicara hari ini tapi juga membuatku sedikit lega.

Disaat jungkook sudah memasuki kamar kecil itu, aku ditinggalkannya sendiri di lorong ini. Setidaknya tidak ada orang-orang yang berlalu lalang, jadi aku tak perlu untuk menyapa dan berpura-pura tersenyum bahagia.

Tapi itu hanya berlangsung beberapa menit, saat kelompok wanita berjalan mendekatiku, maksudnya untuk melewati lorong. Dan disanalah bintangku tergabung, dia bahkan tak tersenyum sama sekali saat yang lain menertawakan sesuatu.

Kaki ku tak mampu untuk melangkah menjauh, untuk menghindari. Salah satu anggota kelompok mereka tak sengaja mendapatiku yang menyender kaku di dinding lorong.

"Hm? Taehyung-ssi?" wanita itu menyapaku, dengan sedikit kikuk.

Otomatis ketiga wanita yang lain ikut menatapku, termasuk jisooku. Aku mencoba menghadirkan senyum, menggerakkan mulutku untuk mengucapkan sesuatu.

"Oh, anyeonghaseo lisa-ssi, chaeyong-ssi, jennie-ssi" aku tiba-tiba menghentikan ucapan saat melihat jisooku seolah tak peduli atas kehadiranku.

"Anyeong jis"

Dan akhirnya dia menatapku, lalu tersenyum simpul. "Hmm...sedang menunggu sesuatu taehyung-ssi?" itu suara lisa, wanita asal thailand itu mungkin tengah mencoba mencairkan suasana canggung yang tercipta.

"Aku sedang menunggu jungkook, dia ada di kamar kecil" jawabku cepat, dengan mataku yang masih setia menatap wajah sendu jisoo, dia tidak terlihat bersemangat sama sekali, tidak seperti biasanya.

Where Star Land ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang