BL-IM SECRET ( BUKU 3 SELESAI) REVISI

Bagian 1

HAI, INI ADALAH KISAH LANJUTAN DARI "I LOVE THE KING DEVIL DAN RETURN."

MAAF BANGET KALAU JUDUL NYA AGAK MELENCENG. TAPI ISI-NYA DAN ALUR CERITA AKU BUAT SENYAMBUNG MUNGKIN...

🌳🌳🌳🌳

Lima ratus tahun yang lalu...

"Wahai anak muda... Inilah perjalanan hidupmu. Bahkan ketika kau kembali, semua musuh akan berdatangan untuk menghancurkan Harmonious. Kembali lah secepat kau bisa, semua ada ditanganmu..." ujar naga putih itu.

"Tiiiiiiddaaaaaakkkk, Aaaarrrggghhhh..." jerit Enzie Xiao Yu...

Dia dikutuk berubah menjadi patung naga. Dan naga itu pun berubah menjadi sebuah patung berbentuk manusia yang sangat tampan. Dan patung itulah yang akan menjaga dan menemaninya sepanjang hidupnya nanti. Seluruh kota Harmonious berubah menjadi batu dan tandus. Kenzii dan Zilla juga berubah menjadi batu. Entah kekuatan dari mana, entah sihir dari mana, mendadak semua berubah menjadi batu.

Note: Ini bukan cerita malin kundang loh ya... Soalnya ada cerita batu-batunya hahahahha... Oops.

Enzie terlempar jauh kedunia manusia di bumi, bersama pengawalnya sang naga putih itu. Mereka terlempar di sebuah gedung tua yang mirip dengan gereja. Gedung tua yang lusuh, bahkan puing-puing bangunan yang sudah mulai rubuh dan berjatuhan....

~°~°~°~

Lima ratus tahun kemudian....

Di bumi, tepatnya di dunia manusia. Hidup seorang remaja yang berusia lima belas tahun. Hidupnya sangat menyedihkan, bahkan kehidupannya jauh di katakan tidak pantas. Ia hidup bersama paman, bibi, dan sepupu laki-lakinya. Ia hidup di sebuah rumah yang cukup mewah dan megah. Tetapi dia hidup bagaikan pembantu dirumah itu.

BRAAAAK

Pintu kamar terbuka, masih terlihat remaja tampan tengah meringkuk di balik selimutnya.

"Pemalas, bangun kau." seru suara yang berat dan khas ke bapak-bapakkan itu. "Iman, kalau kau tidak bangun juga, aku tidak akan memberimu sarapan hari ini."

Ya remaja itu bernama Im Sanders. Dan laki-laki itu adalah pamannya yang bernama Roberto Sanders. Dia adalah adik kandung dari ayahnya Im. Laki-laki itu sangat kejam, bahkan Im sangat menderita hidup di rumah itu. Im langsung terbangun dan duduk di tepi kasurnya, baru saja ia ingin berbicara namun sang paman sudah pergi meninggalkan kamarnya. Bahkan itu tidak pantas di katakan sebuah kamar, lebih tepatnya itu adalah  gudang di lantai tiga rumahnya. Im bergegas pergi mandi dan bersiap-siap untuk kesekolah. Dia selesai dan pergi kemeja makan untuk sarapan, tetapi sang bibi yang kejam melarangnya untuk duduk dan bersarapan.

"Suruh siapa kau duduk dan sarapan disini?" seru permpuan yang bernama Soraya Mountenegro. Ia adalah sang bibik yang sangat judes.

"Bibik, aku mohon. Aku sangat lapar, bahkan sejak tadi malam aku belum makan apapun." sahut Im.

"Ciiih, suruh siapa kau menjadi anak pemalas." Sahut Soraya. "Ini, dan ingat, ini adalah uang sakumu selama satu minggu." Soraya memberi uang selembar, Lima Puluh Ribu Rupiah.

Note : Aku pakai mata uang Indonesia aja ya, biar lebih gampang. Wkwkkwkw

Im menerima uang itu dengan sangat terpaksa. Uang lima puluh ribu rupiah, itu sampai mana? Untuk naik kendaraan umum saja mungkin itu tidak akan cukup. Beruntung Im memiliki kendaraan pribadi ya itu sepeda. Meski sudah sepeda tua milik almarhum kakeknya, kondisi sepeda itu masih sangat nyaman dan kuat.