Happy reading... Tinggalkan jejak vote dan komennya ya...
🌺🌺🌺🌺
Lalu tubuh Enzie perlahan terangkat naik kepermukaan, Enzie masih tetap terpejam, lm kemudian sesuatu menangkap tubuh Enzie. Enzie membuka matanya, dan melihat sesorang yang sangat familiar, sangat dia rindukan, sangat dia ingin peluk, cium, dan mungkin akan dia rantai agar tidak pergi lagi. Orang itu menunjukan mata sedihnya, ekspresi marahnya. Sekali lagi...PLAAAAK
Tamparan keras mendarat di pipi Enzie, air mata mengalir begitu saja, matanya berkabut dan tak jelas karena air matanya. Enzie mendekat dan memeluk erat tubuh itu. Mencium tiap inci wajah orang itu. Im, dia adalah Im. Im kembali, sebenarnya jika dia mati sekalipun, Im tetap mengawasi Enzie dari kejauhan. Makanya setiap kali Enzie bertindak semaunya, bayangan Im selalu muncul.
"Bodoh, kenapa kau lakukan itu? Apa kau tidak perduli lagi dengan ku, ha? Apa yang kau lakukan, jika kau mati, aku akan menjadi janda," seru Im sambil menangis.
"Maafkan aku, maafkan aku sayang. Aku sangat merindukanmu, aku sangat merindukanmu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Kau sudah berjanji padaku akan selalu di sampingku." ujar Enzie sambil terisak.
"Aku juga minta maaf, seharusnya aku segera kembali. Tetapi, kekuatan ku belum pulih seutuhnya, sehingga aku tidak dapat kembali dan terkurung di istana Lotus milik ku. Maafkan aku..." ujar Im, lalu ia melanjutkan. "Aku baru bisa kembali kesisimu sekarang ini, setelah darah manusiaku hilang sepenuhnya. Sekarang aku telah menjelma sepertimu, meski masih ada sedikit darah manusia dalam tubuhku. Itu tidak akan membahayakan hidupku lagi."
"Aku tidak perduli, mau manusia atau bukan. Kau tetap milikku, dan aku mohon, jangan melakukan tindakan di luar sepengetahuanku lagi. Aku sangat tersiksa saat kau pergi," seru Enzie.
Im mengangguk tanda mengerti, lalu mereka pun kembali ke tempat Kenzii dan Zilla. Mereka pun tiba disana, Avram, Shen, Alu, Rai, Kenzii, dan Zilla merasa terkejut saat melihat Enzie dan Iman tiba. Mereka senang melihat Iman kembali.
"Kau kembali menantuku, selamat datang kembali. Kau menjalankan tugasmu dengan baik, tetapi itu adalah awal dari segalanya." ujar Kenzii.
"Iya ayah. Aku kembali, aku menuruti perintah ayah dan ibu mertua. Jika aku ingin menjadi lebih kuat utuk selalu bersama-sama dengan kalian semua, aku harus mengorbankan diriku." ujar Im.
Enzie menghela napas, lalu ia berbicara. "Aku tidak perduli itu, yang penting kau kembali ke sisiku."
"Yang mulia, selamat datang kembali," seru ke empat pengawal mereka.
Im hanya mengangguk, ia merasa terharu saat melihat semua bahagia melihatnya kembali. Tetapi di dalam benak Im, ia merasa khawatir akan ada musuh baru yang datang. Entah itu hanya perasaannya, atau itu suatu kebetulan. Ia melihat itu saat ia sedang bermeditasi di istana Lotus. Ia melihat bayangan-bayangan gelap menghampiri Harmonious. Menyerang dan membunuh semua rakyat Harmonious, ingin mengusai istana Harmonious.
Bahkan Im bisa melihat dendam yang begitu kuat di bayangan musuh itu. Enzie menyadari wajah cemas Im, lalu Enzie mendekat dan memeluk tubuh Im. Mereka sekarang sedang berada di kamar tidur mereka.
"Apa yang kau pikirkan, sayangku?" tanya Enzie.
"Yang mulia, aku merasa cemas. Saat aku bermeditasi di istana Lotus, aku melihat bayangan musuh. Itu bukan dari klan kita, melainkan dari tempat lain. Entah dendam apa yang mereka miliki, mereka ingin merampas Harmonious dari tanganmu." ujar Im.
"Selain klan kita, ada satu klan yang memang berkhianat dari ribuan tahun yang lalu. Mereka mendirikan kerajaan sendiri. Memimpin semua rakyatnya, bahkan mempengaruhi orang-orang yang tak berdosa. Aku lupa nama kerajaan mereka, tetapi jelas itu pasti mereka." ujar Enzie.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL-IM SECRET ( BUKU 3 SELESAI) REVISI
Short StoryLanjutan cerita dari I Love The King Devil, dan Return... kalau mau baca, baca cerita pertama dan kedua ya... Meski cerita ke tiga ini judulnya agak gimana gitu, tapi aku usahakan isinya nyambung dari yang Pertama dan kedua. . . . Di bumi, tepatny...