Bagian 8

1.6K 129 34
                                    

Hai, ayo dong, jangan lupa Vote dan Komennya ya... Yuk ah

Mari mampir guys...

🥀🥀🥀🥀

Avram Wang sampai di dunia manusia dan tiba di sekolah tempat Immengemban ilmu selama ia di dunia bagian bawah tepatnya dunia manusia biasa. Avram merubah wujudnya menjadi laki-laki dewasa dan agak tua. Lalu ia masuk keruang kepala sekolah dan menceritakan tujuannya. Dengan cepat dan mudah, Avram menyelesaikan urusan itu hanya dalam satu hari. Saat berjalan Avram melihat Alucard, Avram merasakan kekuatan berbeda dari Alucard.

"Serigala?" bisiknya. "Apakah Alpha dan Luna disini?"

Alucard merasakan kekuatan yang berbeda juga, ia mencari-cari dari mana asalnya. Lalu ia melihat Avram berjalan keluar gerbang dan mengikutinya. Avram merasakan kalau dirinya di ikuti. Avram bersembunyi lalu Alucard mencari kesana kemari.

"Kau mencariku pangeran Serigala?" ujar Avram Wang.

"Siapa kau?" sahut Alucard.

"Aku tidak ada urusan denganmu." balas Avram Wang. "Sampaikan salamku kepada Alpha dan Luna. Oh maaf, Aldian dan Luna."

"Kenapa kau mengenal ayah dan ibuku?" ujar Alucard.

"Aku Avram Wang." balas Avram, lalu ia mengeluarkan sayap besar bak malaikat. Ia pergi meninggalkan Alucard. Alucard menatap Avram Wang lekat-lekat ia merasa takjub akan apa yang ia lihat.

Alucard pergi meninggalkan hutan itu. Alucard sampai di rumahnya yang juga House Tea milik kedua orang tuanya. Alucard mencari-cari kedua orang tuanya tetapi tidak ada. Alucard selama ini juga mencari Iman, sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dan kembali bekerja di House Tea. Rasa rindu itu muncul entah sudah berapa lama.

"Kau sudah pulang nak?" tanya Luna.

Alucard menoleh dan berbicara kepada ibunya. "Sudah bu," Balasnya. "Ibu, apakah kau mengenal orang bernama Avram Wang?" Alucard bertanya.

Luna tampak kaget mendengar nama itu. "Dari mana kau tau nama itu? Dan apakah kau bertemu dengannya?"

"Aku bertemu dengannya di sekolah tadi. Aku tidak tau ada urusan apa dia disini, dia menitipkan salam kepada ayah dan ibu." sahut Alucard.

Aldian atau Alpha datang. "Dia adalah Pengawal yang mulia Lord..." Aldian terdiam lalu kembali melanjutkan kata-katanya. "Jika kau melihatnya itu berarti yang mulia sudah kembali."

"Kembali?" tanya Alucard.

"Dulu, sudah lama sekali. Istana bagian atas beserta seluruh rakyat terkena kutukan. Berubah menjadi batu. Yang mulia Lord yang sombong, kuat serta mematikan itu bahkan sempat menolong ayah dan ibu waktu itu. Makanya sampai detik ini kita semua masih hidup. Tetapi, yang mulia Lord tidak berhasil selamat. Dan dia tersegel selama ratusan tahun lamanya. Yang mulia memiliki kedua pengawal yang sangat kuat dan mengerikan. Mereka memiliki sayap yang besar seperti malaikat, tetapi kekuatan mereka tak terkalahkan. Itu semua berkat dari yang mulia Lord." ujar Aldian.

"Kau baru saja bertemu dengan salah satunya," seru Luna. "Kita harus kembali ke dunia kita seharusnya, dan bertemu dengan Lord."

"Tunggu," seru Alucard. "Sudah satu minggu ini aku tidak melihat Im bekerja bahkan di sekolah. Ibu, Ayah, apakah kalian tahu dia dimana dan kenapa?"

"Kau sangat mengkhawatirkannya nak," goda Luna. "Kami juga tidak tahu, anak malang itu..."

"Malang?" tanya Alucard.

"Beberapa tahun yang lalu kedua orang tuanya meninggal kerena kecelakaan. Lalu dia di asuh oleh pamannya, tetapi dia sering mendapat perlakuan yang buruk dari bibi dan sepupunya."

BL-IM SECRET ( BUKU 3 SELESAI) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang