Bagian 17

1.1K 89 31
                                    

Hai jangan lupa vote dan komennya ya...

Happy reading...

🍆🍆🍆


Setelah Enzie, Im, Alu, Rai, Avram, dan Shen Qio kembali dari pantai. Mereka kembali ke istana. Seperti biasa, Rai masih belum mampu menguasai terbangnya. Semua orang tertawa saat melihat Rai, terbang bolak balik terjatuh, menabrak pohon, mual, dan muntah.

"Heh, kenapa kau bodoh sekali ha?" seru Alucard.

"Er-gege, bantu aku... Aku tidak bisa terbang," seru Rai menggoda Alucard, sambil menunjukan mata puppiesnya.

"Pppfffff, hahahhahaha... Aduh perut ku sakit. Hei, gege Alucard, ayolah gendong dia. Kasihankan..." seru Avram mengejek.

"Ciiiih... Heh, Vampire gila dan labil. Kau pikir aku gegemu? Jaga mulutmu kalau bicara," Seru Alucard kesal.

"Hahhahaha... Aduh aku tidak tau harus ngomong apa... Ppfff..." seru Shen Qio.

"Sudahlah, kalian cocok sekali... Ah, aku ingin melihat kalian menikah." seru Im.

"Apa... Yang mulia, kenapa anda ikut-ikutan?" Seru Alucard makin kesal.

"Heh, lihat adikmu yang manja itu. Sudah hampir mati, udah gendong saja!" seru Enzie juga ikutan menimpali.

"Er-Gege, pliiiiiiisss.... Aku tidak tahan, aku..." seru Rai. Dia tidak tahan lagi lalu muntah.

BBBBWWWEEEEEEEKKKK

Rai muntah karena mabuk ketinggian. Akhirnya, karena tidak tahan, Alucard pun menggendong Rai ala bridal style. Lalu, Enzie dan Im hanya tertawa saat melihat kedua pengawalnya itu. Sementara Rai merasa seperti gadis saat di gendong oleh Alucard, tetapi Alucard nampak jengah melihat kelakuan Rai.

"Singkirkan wajah menjijikanmu itu." ujar Alucard.

"Aku akan, selalu seperti ini kepadamu, sampai tak ada seorang gadis yang dekat kepadamu." Sahut Rai sambil mengalungkan lengannya di leher Alucard.

"Jika tidak ada seorang gadis, maka aku akan menikahimu!" ujar Alucard.

"Aku sudah tahu. Kau menyukaiku kan? Ah, Er-gege..." ujar Rai.

Alucard hanya tersipu malu-malu saat di perlakukan seperti itu. Mereka pun akhirnya sampai di istana, dan di sambut Kenzii dan Zilla. Kenzii dan Zilla merasa heran saat melihat Alu menggendong Rai.

"Ayah, ibu..." seru Enzie.

"Kalian sudah kembali. Tetapi, kenapa pengawalmu yang dua itu?" ujar Kenzii.

"Biarkan saja ayah, mereka sedang jatuh cinta..." balas Im.

"Sebentar lagi, akan ada acara pernikahan dong? Istriku sayang, kita harus menyiapkan acara yang meriah." seru Kenzii.

"Ppppfff... Ahhahahahah.... Aduh, Oops." Zilla hanya tertawa mendengar itu.

"Ibu kenapa tertawa seperti itu?" tanya Enzie.

"Lihatlah mereka, mereka lucu sekali." seru Zilla.

Mereka semua menoleh ke arah Alu dan Rai. Rai yang masih mengalungkan lengan di leher Alu seperti gadis membuat Avram dan Shen Qio tidak dapat menahan tawanya. Lalu, Mereka tidak menyadari, ada sepasang mata yang mengawasi. Dia melihat Raitrama yang tengah tertawa bahagia bersama raja dan permaisuri, bahkan Lord mereka Kenzii dan Ibu Lord Zilla.

"Tidak heran, jika kau begitu bahagia, Rai. Kau bahkan tidak merindukanku." ujar Leo Xin He yang nenyaksikan itu.

Leo Xin He, kembali melirik Im. Ia semakin terpesona dan tertarik untuk memiliki Im. Permaisuri idaman setiap pria yang melihatnya. Berbagai macam cara akan dia lakukan untuk merebut Im dari tangan Enzie. Leo pun pergi meninggalkan istana. Lalu ia kembali ke istana klan Vampire. Setelah beberapa lama, Leo pun sampai di istana miliknya, ia memerintahkan Nattan untuk mencari kelemahan sang permaisuri, untuk menculiknya, dan membawanya ke istana miliknya. Kelemahan Im memang tidak ada, tetapi dia adalah manusia biasa, dan pasti akan lemah terhadap sesuatu. Akhirnya Leo memikirkan mantra untuk membiusnya.

BL-IM SECRET ( BUKU 3 SELESAI) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang