Hai, jangan lupa Vote dan Komen cerita ku yang gaje ini ya.....
Aku dari tadi mau up gak bisa-bisa karena mati lampu, tapi yang mati rumah aku aja, alias token habis. Huhuhu... Wuba wuba...
Happy reading cemuana....
🌻🌺🌻🙉🌺🌻
Pagi mulai menyingsing, di sebuah distrik yang belum Im dan kedua pengawalnya itu ketahui namanya. Tetapi sudah menghadapi musuh yang cukup kuat. Im mengerjapkan matanya, lalu ia bangkit dan melihat polah tingkah kedua pengawalnya yang sedang tidur. Andaikan ia punya ponsel, pasti sudah memphotonya. Im membiarkan kedua pengawalnya tidur, membenarkan selimut mereka, lalu Im bergegas untuk mandi. Setelah beberapa menit mandi Im pun selesai. Im bahkan sudah berpakaian rapih dan bersih. Im melihat kedua pengawalnya yang tidur pulas sambil berpelukan, tanpa sengaja bibir mereka bertemu. Lalu...
"AAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRHHHHHH"
"Ciih, bweeeeek... Aduh bibirku, bibirku sudah tidak suci lagi." keluh Alucard sambil mengusap-usap bibirnya.
"Heh, cuuuiihhh... Hhuuueeeek... Haih, bibirku di cium oleh serigala busuk..." Balas Raitrama ketus.
"Ahahahahahhaha.... Aduh, perutku sakit sekali... Kalian bukan hanya berciuman, tetapi juga berpelukan sambil tertidur. Membelai surai satu sama lainnya. Aaaahhh romantis sekali... Ppppfffff," goda Im sambil terkekeh geli.
"Yang Muliaaaaaaa...." Teriak Raitrama dan Alucard.
"Heh, sudah-sudah mandi sana. Lalu kebawah untuk sarapan. Biar cepat, kalian mandi berdua saja sana!" ujar Im santai tapi penuh penekanan.
"Apa? Tidak-tidak... Aku tidak mau mandi dengan Vampir labil ini. Dia akan terpana dan tergoda melihat tubuhku yang sexy..." seru Alucard.
"Heh, serigala busuk... Aku juga tidak mau mandi denganmu, percuma kau mandi tetap saja bau busukmu tidak akan hilang." balas Raitrama. Mereka bertengkar dan beradu mulut.
CETAAAASSS
Petir kecil menyambar mereka berdua. Penampilan gosong dan rambut berantakan membuat Im terkekeh geli.
"Ppppfff... Hahahah," Im tertawa terbahak-bahak.
"Yang mulia, anda tega sekali. Wajahku yang tampan ini... Oh malangnya," lirih Raitrama.
"Ciiiih, terlalu mendrama tisir... Ayo mandi, kasian yang mulia lama menunggu!" ujar Alucard sambil menarik kerah baju Raitrama. Raitrama meronta-ronta untuk lepas dari tarikan Alucard. Mereka pun akhirnya mandi bersama.
Im yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan tertawa. Im menyisir rambutnya yang panjang, lalu tiba-tiba ia merindukan ayah dan ibunya.
'Maafkan aku Ayah, Ibu. Aku mengambil keputusan ini. Tinggal bersama orang asing yang menganggapku permaisurinya, dia pula yang menjagaku hingga aku sampai seperti ini. Jika tidak ada dirinya, aku pasti sudah mati di jalanan karena ulah David.' Iman berbicara dalam hati.
🙉🙉🙉
Di lain tempat, tepatnya dimana Im berasal, dunia manusia biasa. Soraya, Roberto, dan David mencari-cari Im yang sudah hampir tiga bulan menghilang dan tidak kembali. Di satu sisi mereka senang Im tidak kembali."Kenapa kita harus repot-repot mencari Im? Bukankah ini yang kita nantikan sejak lama?" ujar Soraya kepada suaminya.
"Kau betul istriku. Ciiiih, tanpa harus susah payah membunuhnya secara perlahan, dia sudah menghilang duluan." balas Roberto.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL-IM SECRET ( BUKU 3 SELESAI) REVISI
Historia CortaLanjutan cerita dari I Love The King Devil, dan Return... kalau mau baca, baca cerita pertama dan kedua ya... Meski cerita ke tiga ini judulnya agak gimana gitu, tapi aku usahakan isinya nyambung dari yang Pertama dan kedua. . . . Di bumi, tepatny...