01

9K 1.1K 710
                                    

"Setiap manusia memiliki rahasia yang tidak akan pernah mereka bagikan kepada siapapun, bahkan kepada orang terdekat mereka."
~Rafael Riantama~








Matahari yang bersinar dengan sangat terangnya memperlihatkan sebuah gedung tinggi yang berjejeran mengelilingi lapangan yang terbilang sangat luas tersebut. Dan juga sebuah tempat yang memiliki vasilitas terbaik dalam pendidikan sekolah menegah atas serta berakreditasi A.

Terlihat seorang gadis yang memiliki kulit putih, hidung mancung, mata coklat yang indah, dan memiliki postur dan tubuh tinggi yang ideal bagi wanita Indonesia. Terlihat tengah berjalan di koridor sekolah mengikuti langkah seseorang wanita paru baya di depannya.

Gadis cantik itu adalah seorang siswi baru di Candles High School yaitu sekolah swasta yang memiliki banyak beasiswa dengan segudang prestasi, dari setiap siswa-siswi yang di miliki serta prestasi dari para guru-guru yang mengajar. Dan juga berskala internasional sehingga menjadi sekolah populer di kalangan sekolah menengah atas swasta.

Dia pindah ke sekolah tersebut karena orang tuanya sering keluar kota untuk urusan bisnis meninggalkan dirinya sendiri, jadi dirinya memutuskan untuk sekarang dia tinggal di sebuah apartemen yang tidak jauh dari sekolah barunya. agar dirinya tidak perlu mengikuti orang tuanya yang kadang membuat dirinya selalu berpindah-pindah sekolah, sehingga mengharuskan dirinya selalu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru terus menerus.

Gadis itu terus mengikuti wali kelasnya menuju ke arah kelas 11 IPA-1, Saat wali kelas yang disapa mereka dengan sebutan ma'am Sri tersebut masuk ke dalam kelas. Suasana kelas langsung berubah yang tadinya ribut seketika menjadi tenang.

"Good morning students,"

"Good morning, ma'am." Semua murid menjawab dengan serentak.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, nah silakan perkenalkan dirimu, Nak."

"Terima kasih atas waktunya, perkenalkan nama saya Meiva Cyndi Maria pindahan dari sekolah SMA Advent salam kenal semuanya." Sapanya sambil tersenyum.

Seketika satu kelas berbisik.

"Wah cantik banget."

"Iya orangnya cantik, namanya juga cantik ya."

"Entar minta nomornya yuk."

"Nomor apanya?"

"Nomor togel! Puas lo?! Nomor wanya lah! Gitu aja pake lo nanya ulang!"

"Kenapa cantik banget sih?! Bikin nambah saingan aja!"

"Kenapa nggak di kelas sebelah aja coba!"

"Bentar kenalan sama dia yuk."

"Yuk, siapa tau orangnya asik."

"Hehem." kode dari ma'am Sri.
Dan seketika mereka menjadi tenang dan diam kembali.

"Nah Meiva, kamu silakan duduk di bangku kosong sebelah sana." Tunjuk ma'am Sri pada sebuah bangku kosong paling belakang di deretan perempuan.

"Baik ma'am."

"Nah hari ini mari kita sambung pelajaran kita, sebelumnya Reno kamu maju ke depan untuk pimpin doa." Ujar ma'am Sri.

"Baik ma'am," jawab Reno maju kedepan memimpin doa mengunakan bahasa inggris.

Itulah Candles High School dimana guru yang mengajar di SMA tersebut akan di panggil ma'am dan sir, seringkali dalam proses belajar mengajar mereka mengunakan bahasa inggris dan bahasa indonesia. Sekolah ini juga menerapkan motto religio,mores, dan cultural.

The Buddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang