Punya Kuasa

1.3K 410 88
                                    

Pagi hari ini di sekolah masih hanya terdapat beberapa murid saja yang terlihat karena masih sangat pagi sekali untuk berangkat ke sekolah. Tapi di kelas 11 IPA-1 sudah ada setegah dari jumlah murid yang berada di kelas tersebut.

"Ren lo nonton apaan sih? Kayaknya asyik banget?!" tanya Kevin yang langsung melihat ponsel milik Reno.

"Biasa lah vidio hot." jawab Reno yang masih fokus ke ponselnya dan telah melupakan tugas piketnya dikelas.

"Buset.. Itu cewek cantik juga, body goalsnya mantep banget, bening lagi! Boleh nih buat bahan entar malam." Ucap Kevin dan ikut menonton video yang ada di ponsel Reno.

"Oh jelas, kalo gue yang cari video selalu yang bermutu."

"Kirim dong Ren tuh bokep." pinta Harun yang entah sejak kapan ikut menonton.

"Download sendiri gih." Tolak Reno.

"Idih sombong banget lo Ren, padahal modal wifi sekolah juga." ledek Kevin.

"Emang lo tau kode wifi sekolah Ren?!" tanya Harun.

"Jangan panggil gue Reno kalo gue gak tau kode wifi sekolah." kata Reno bangga karena dia paling senang membobol wifi yang ada.

"Coba kasih tau gue." pinta Harun.

"SenyumDulu." jawab Reno memberikan password wifi sekolah.

Dan Harun pun langsung tersenyum lebar seperti kuda.

Tidak lama kemudian Rizal masuk ke dalam kelas dan di ikuti oleh Yuni dari belakang.

"Hello gaes good morning." sapa Yuni kepada semua orang yang ada di kelas tersebut.

"Morning." Sahut semua orang yang sedang berada di kelas tersebut, tapi tidak dengan ketiga laki-laki yang tengah fokus pada sebuah ponsel.

Yuni pun mendekat ke arah tiga orang laki-laki tersebut, karena pandangan mereka terlihat terlalu fokus ke sebuah ponsel yang dipegang oleh Reno. Saat Yuni hendak melihat ke arah ponsel tersebut Reno terkejut dan segera mematikan ponselnya.

"Idih.. Demit banget lo Ren, Gue mau lihat langsung dimatiin."

"Anak kecil gak boleh nonton."

"Emang kenapa?! Emang lo bukan anak kecil juga? Emangnya lo nonton apa sih?" kata Yuni mulai kesal.

"Video dua puluh satu tahun keatas." bisik Reno dengan suara yang kecil yang hanya bisa didengar dengan orang yang berada dekat dengan dia.

"Gila banget nih anak! pagi-pagi udah nonton video porno, kalo gue tau kayak gini gak bakalan gue bakalan suruh ganti password wifinya! mana wifi yang di ruangan guru punya lagi ini." Murka Yuni dengan emosi yang memuncak saat mengetahui nama jaringan yang sedang Reno gunakan.

Sedangkan orang yang dimarah itu malah cengar-cengir bak iklan pasta gigi, karena jika memakai wifi umum untuk murid koneksi jaringanya tidak stabil karena ribuan murid pasti mengunakanya.

"Zal lo gak mau nonton? Sayang banget kalo di lewati Zal." tanya Reno seperti iblis yang menghasut umat manusia. Sehingga cowok itu langsung mendapatkan pukulan bahu dari Yuni.

"Eh, monyet laknat lo jangan ajak-ajak pacar gue buat bikin dosa dong! Dan kamu Zal awas aja kalau kamu berani lihat video kayak gitu aku putusin kamu hari ini juga, ngerti?!" peringatan keras Yuni dan pergi meninggalkan kelas tersebut karena kesal kepada Reno dan juga sahabatnya belum ada yang datang.

Setelah Yuni pergi dari kelas tersebut, Reno kembali menyala ponselnya dan memutar video yang tadi terpotong karena Yuni, sambil mengoda Rizal kembali.

"Lo yakin Zal gak mau liat? Sayang banget kalo dilewati ini." tanya Kevin kepada Rizal. Sedangkan Reno dan Harun fokos ke layar ponsel Reno.

The Buddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang