07

1.9K 683 164
                                    

"Setiap orang memiliki bakat, namun kemampuan membutuhkan kerja keras."
~Rafael Riantama~








Liga persahabatan pertandingan bola basket sekolah menegah atas yaitu, antara tim basket Rian dari Candles High School dan lima orang dari Tim sekolah SMA Mandala Bakti.

Penonton semakin banyak dan terus bertambah hingga memenuhi lapangan, sehingga membuat beberapa murid tidak mendapatkan tempat duduk untuk menonton pertandingan tersebut. Lapangan semakin berisik menyoraki kedua tim yang akan segera bertanding.

Masing-masing tim yang bermain ada lima orang, tapi yang masuk ke dalam lapangan enam orang, karena satu anggota mereka disiapkan menjadi pemain cadangan jika terjadi sesuatu kepada salah satu pemain tim basket mereka.

Jika tidak terjadi sesuatu kepada pemain sampai selesai mungkin mereka akan menjadi tukang pembawa air minum untuk yang sedang bermain di lapangan.

Tiba-tiba suara pekikan yang sangat keras membuat terkejut, Rian masuk ke lapangan dengan seragam basket yang membuatnya semakin keren ditambah rambutnya yang sedang basah.

Disusul oleh ke lima temannya yang juga dengan seragam basket mereka, dan semua murid memekik hebat terutama para cewek.

"Aaaawww!!! So cutee!!!!"

"Oh my God, ganteng banget!"

"Nggak nyesel gue nonton pertandingan!"

"Kereen abiss!"

"Salah satu buat gue aja deh!"

"Mantan gue tambah ganteng aja deh!" kata seseorang cewek yang melihat Reza.

"Astaga Rian kok makin hari makin handsome aja deh jadi makin suka!"

"Karungg... Mana karung! Pengen gue bungkus!"

"Ayang semangat ayang !! Cintaku pada mu!"

Rian, Reno, Reza, Rizal dan kedua teman tim basketnya yang ikut gabung menjadi pemain ke dalam tim basket mereka hari ini tersenyum sangat manis membuat sorakan dan cheerleaders yang tadinya sempat berpihak pada tim dari SMA Mandala Bakti beralih pada tim Candles High School.

Di bawah bangku pinggir lapangan.

Papan skor sudah di pasang menandakan pertandingan akan segera di mulai, semua tim memulai dengan pemanasan dan berkumpul untuk merencanakan strategi main mereka.

Akhirnya pertandingan pun di mulai.

Sorak-sorai terdengar lagi karena tim Verro yaitu ketua basket SMA Mandala Bakti membawa bola kering lawan, Reno yang memiliki posisi utama sebagi small forward mencoba merebut bola namun dengan gesit Verro memutar balik arah bola dan shoot!

Tim Verro mencetak angka pertama mereka, Rian yang sedaritadi mengamati gerakan lawan membuatnya seketika itu tersenyum tipis. Sebuah starategi langsung melitas begitu saja dalam benahnya.

Kris dari SMA Mandala Bakti mengambil bola lalu berniat mengopernya kepada Eric teman setimnya namun di cegat Rizal yang berlari gesit dan membawanya ke ring lawan dan memiliki posisi sebagi center.

"Zal oper bola!" Teriak Rian tapi Rizal terlambat mengoper bola tersebut.

Dengan cepat bola di ambil alih kembali oleh Verro dan membuat Rizal kesal karena timnya gagal mencetak angka.

Sedangkan Rian inggin sekali rasanya dirinya mencekik leher sahabatnya detik itu juga.

"Basket itu defence, kalau lo ngga bisa bisa defence lo ngga usah main basket!" geram Rian mengatakan hal itu di hadapan Rizal.

The Buddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang