Meminta Maaf

987 254 81
                                    

Pagi hari ini, semua Pandangan melihat ke arah empat gadis cantik yang sedang berjalan beriringan dan ke empat gadis itu adalah, Cynthia sang duta putri sekolah, Agatha cewek yang memiliki wajah imut, Yuni wakil ketua osis dan juga mendapatkan julukan Zhao Lusi lokal dan yang terakhir ada Meiva murid baru di kelas 11 IPA-1 yang tidak kalah cantik dari ketiga teman-temannya.

Berapa pasangan mata yang melihat mereka berempat merasa iri karena kecantik mereka dan bakat yang dimiliki oleh mereka bertempat, ada juga yang memuji mereka dan bangga sekolah mereka memiliki empat gadis yang sangat cantik seperti mereka.

"Girls, wait for me!!" teriakan seseorang dari arah belakang mereka dan orang tersebut adalah Reno.

"Apa'an sih Ren? berisik banget sih lo jadi orang!"

"Duh.. si Yuyunya bang Rizal marah-marah mulu." kata Reno sambil mencubit kedua pipi Yuni.

"Yun awas lu kena virus entar." kata Agatha.

"Yaelah Ta lo mau juga? sini gue cubit pipi lo." kata Reno dan hendak mencubit pipi Agatha tetapi sebelum tangan Reno yang jahil itu menyentuh pipi Agatha. Gadis itu degan cepat mengakat tangan kanannya di wajah Reno yang memberitanda untuk pria itu berhenti.

"Stop it! Enak banget lo mau cubit-cubit pipi gue!"

"Yaudah kalo gak mau di cubit, gue cium aja ya?" balas Reno sambil menaik turunkan alisnya.

"Kalian berdua bisa stop bacotnya gak?!" tanya Cynthia yang kesal melihat tingkah Reno dan Agatha jika beretemu.

"Dia yang diluan Cyn. yaudah gue ke kelas duluan ya gusy malas gue lama-lama liat kerak wajan." kata Agatha sambil melihat Reno sinis.

"Sembarangan banget lu muka ganteng gini di bilang mirip kerak wajan lu tuh yang mirip pantat belanga hahahaa.. " ledek Reno kembali sambil tertawa.

"Iiiisssh.... Ngeselin banget si lo jadi manusia!" decak Agatha sambil menginjak salah satu kaki Reno dengan sangat kuat dan pergi dari tempat itu.

"AKHAA... Sialan lo Ta tanggung jawab lo Ta, kaki gue ini kaki limited edition! Tanggung jawab gak?!" teriak Reno sambil mengikuti kemana Agatha pergi.

"Mereka lucu ya." kekeh Meiva sambil tersenyum melihat Agatha yang pergi dan di kejar oleh Reno dari belakang.

"Lucu tapi berisik." Ujar Rian yang sudah berdiri di samping Meiva.

Sedangkan Rizal dan Yuni sudah mulai menujujukan ke romantisa mereka membuat semua temannya yang berada di situ sudah mengelengkan kepala mereka.

"Masih pagi woi." Teriak Reza sambil menoyor kepala Rizal.

Dan mereka pun berjalan bersama-sama menuju ke ruang kelas, sedangkan Rizal pergi menuju ruang kelas Yuni untuk mengatar kekasihnya terlebih dahulu.

Pelajaran pertama pagi ini di kelas 11 IPA-1 adalah matimatika peminatan dimana mereka sedang mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru yang mengajar.

Semua murid yang berada di kelas itu mengerjakan tugas tersebut. Meiva yang sementara mengerjakan tugas tersebut tidak sengaja melihat ke arah belakang dan pandangannya bertemu dengan Rian, begitu juga Rian yang sedang melihat Meiva dengan tatapan intens.

Meiva berbalik melihat ke papan tulis, sambil mengutuki kebodohannya. Dengan cepat gadis itu mengambil ponselnya dan membuka salah satu roomchatnya.

Cowok songong 💩
Online

Meiva Cyndi Maria
Sebentar jam istirahat bisa|
Bicara sebentar?

The Buddy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang