Sore hari tiba dengan sangat cepat membuat para komunitas penggemar airsoft gun menanti untuk bermain, tentu saja di lokasi hotel kosong angker yang tidak akan terasa menakutkan saat mulai perang di dalam ruangan.
Mereka berusaha untuk mencari lokasi yang aman agar orang-orang di luar komunitas tidak merasa takut saat melihat replika senjata api dan dapat mengurangi bahaya yang tibul.
"Rian bakalan datang Zal?" Tanya kak Hito mantan ketua STARS priode tahun lalu.
"Kurang tau kak chat belum Rian baca." Jawab Rizal sambil mempersiapkan bb dan unit.
"Dia ada list kehadiran pasti dia datang tuh kalau sudah list." Ujar salah satu komandan tentara yang tergabung dalam STARS.
Airsoft ini juga sangat di minati oleh abdi negara untuk terus melatih skil menembak, meperlihatkan skil yang mereka punya serta mengajarkan cara menembak kepada beberapa anggota komunitas yang belum mahir membidik target mereka.
Kebanyakan dari CAC yang di pimpin langsung oleh Rian yang join lebih condong ke anak laki-laki ketimbang perempuan karena bisa di tebak mereka masuk karena penasaran dan ingin mengenal ekskul ini atau belajar cara menembak sebelum masuk mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai abdi negara.
Banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan saat bergabung, karena dapat menambah pertemnan yang lebih luas di luar lingkungan sekolah serta pemahaman baru di luar lingkungan sekolah. Meskipun sebagian mereka belum memiliki unit masing-masing.
Suara motor R15 berpacu dari kejauhan mengunci pendengaran semua orang yang ada di sana. Membuat beberapa orang tersenyum bahagia atas kehadiran sosok orang itu.
"Gila cok gue kira lo gak datang,"
"Emang ya pemeran utama itu selalu datang terlambat,"
"Aman bos ku?"
"Sorry gue telat soalnya tadi ada ngurusin sesuatu hal yang penting dulu, udah pada mau mulai nih?" Ujar Rian menjelaskan alasanya dia terlambat.
"Iya ini lagi siap-siap, tuh ada komunitas seegasm ikut gambung dengan kita juga. Jadi untuk CAC hari ini mereka fokus di tembak target sasaran botol dulu sedangkan seegasm akan melawan STARS." Ujar Reno menjelaskah apa yang sudah mereka lakukan di lokasi.
"Pantesan aja rame, okey Reza dan beberapa kakak senior mohon bantuannya untuk mengajar anak-anak CAC tembak target sisanya kita atur tim buat mulai sukir." Putus Rian dengan semangat jika berkaitan dengan hobbinya makan dirinya tidak akan sabar untuk menunjukan kesombongannya dalam bakatnya.
"Aku juga yang jaga nih budak-budak." Keluhan Reza seperti Mail di kartun Upin Ipin.
Mereka mulai masuk ke dalam gedung dan membuat kehebohan di dalam dengan bunyi-bunyian tembakan yang ada, sedangkan yang ada di halaman luar gedung berteriak mendukung tim mereka.
Karena keseruan dan sartegi mereka sangat membuat orang yang berada di luar gedung penasaran apa yang sedang terjadi? Karena belum ada 1 orang pun dari tim yang bermain untuk keluar mengakat unit mereka.
Untuk yang baru tergabung mereka harus bisa memahami tentang airsoft dan dapat menembak target untuk maju ikut perang saling menembak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Buddy's
Teen FictionREVISI⚠️ Menceritakan tetang 4 sekawan yang saling melindungi dan peduli satu sama lain di Candles High School serta bakat yang luar biasa mereka miliki untuk melengkapi satu sama lain. Salah satu kesamaan mereka adalah memiliki nama yang berawalan...