Istirahat kedua pun tiba untunya Rizal, Reno, dan Reza telah sampai di sekolah saat masih jam istirahat.
Setelah sampai di halaman sekolah Rizal langsung pergi menuju ke kelas 11 IPS-2. Saat Rizal masuk ke kelas tersebut dia melihat seorang gadis cantik sedang merapikan alat tulisnya, siapa lagi kalau bukan pacar kesayangannya Yuni.
Rizal pun duduk di bangku kosong di depan meja Yuni, karena beberapa kelas yang ada di sekolah mereka memilih duduk berindividu. Mereka akan menyatukan meja jika ada pelajaran yang mengharuskan kerja kelompok.
"Bagaimana tadi belajarnya sayang?" tanya Rizal sambil tersenyum hangat.
"Bagaimana tadi bolosnya sayang? Seru ya?" Yuni bukanya menjawab pertanyaan Rizal tapi dia malah bertanya balik dengan wajah tersenyum kesal.
Rizal yang melihat ekspresi muka milik Yuni hanya tertawa gemas dan mencubit kedua pipi Yuni dengan sangat gemas karena ekspresi gadis itu sangat imut.
"Aww.. sakit tau Zall!" kata Yuni sambil memukul tangan Rizal dan memegang kedua pipinya.
"Siapa suruh kamunya bikin aku gemes banget?!"
"Tadi kenapa bolos?! Make mobilnya Thia pergi kemana?" Tanya Yuni sambil melipat kedua lengannya di bawah dada.
"Bosen aja di sekolah beb, lagian jam olahraga tadi udah kelar kok pas pergi." jawab Rizal dengan senyuman yang paling manis, dia bisa tau bahwa kekasihnya itu memantau dari balik jendela kelas.
'Maaf Yun gue bohong sama lo, bukanya gue gak percaya sama lo. Tapi karena masalah mata Rian harus di rahasiain dari sekolah, dia aja lebih memilih dikatain bolos ketimbang sakit.' bati Rizal.
Karena jika ketahuan sakit maka satu kelas harus kompak untuk berkunjung ke rumah teman yang sedang sakit.
"Awas aja ya kamu bolos lagi!" kata Yuni memperingati Rizal.
"Iya deh princess, aku janji gak bakalan bolos lagi." balas Rizal sambil memegang kepala Yuni dan mengacak-acak rambut tergerai gadis itu.
"Jangan di acak-acak bego entar berantakan tau." Kezal Yuni dan malah mendapatkan senyum lebar dari Rizal.
-
-
-Kini terlihat Reza yang sedari tadi mondar-mandir mencari keberadaan seseorang, siapa lagi kalau bukan partnernya si Reno.
Reza masuk ke dalam kelas dan saat itu dia tidak melihat keberadaan Reno di sepanjang penjuru kelas, yang dia lihat hanya tas Reno yang masih berada di bangkunya.
"Niel lo ada liat si Reno gak?!" tanya Reza kepada teman sekelasnya yaitu Daniel.
"Gue kaga liat dia Rez." jawab Daniel.
Mendengar jawaban dari Daniel, dirinya hanya ber oh ria Dan langsung pergi kembali menelusuri koridor sekolah menuju toilet laki-laki dan kemudian pergi ke perpustakaan sekolah untuk mencari Reno dan hasinya nol, karena orang yang di cari tidak ada di kedua tempat itu.
'Tuh anak ngilang kemana saat gue butuh sih?!' batin Reza.
Reza pun pergi menuju kelas 11 IPS-2 untuk bertemu Rizal. Saat Reza sudah tiba di kelas tersebut dia melihat sahabatnya yang sedang menjadi budak cinta Yuni. Reza pun menuju ke tempat mereka berdua dan menggebrak meja di hadapan mereka.
BRAK...
Membuat kedua orang tersebut serta beberapa orang yang berada dalam kelas terkejut atas sikap Reza yang baru datang langsung menggebrak meja sangat keras dengan kedua tangannya di hadapan Yuni dan Rizal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Buddy's
Teen FictionREVISI⚠️ Menceritakan tetang 4 sekawan yang saling melindungi dan peduli satu sama lain di Candles High School serta bakat yang luar biasa mereka miliki untuk melengkapi satu sama lain. Salah satu kesamaan mereka adalah memiliki nama yang berawalan...