Karena kanyataan pahit lah yang membuat diri ku membenci kalian.
-Tasya Nugraha Salsabila –
Usai pulang sekolah Tasya mampir di sebuah cafe seperti biasanya. Tasya sendiri pergi ke cafe saat tidak ada ekskul dan tidak ada kerjaan.
Ilustarasi cafe Larasati
Tasya duduk di kursi yang dekat dengan jendela sembari memainkan handphone. Tiba-tiba ada seseorang datang dan duduk di kursi yang kosong dan berhadapan dengan Tasya.
“Tasya.” Sapa seorang tersebut, Tasya mendongakkan wajah dan melihat seorang tersebut.
“Eh kak Laura.”
Laura Larasati adalah kakak sepupunya Tasya. Laura pemilik cafe Larasati usianya masih dua puluh dua tahun.
“Tata kemaren tumben ngga ke sini?” Tanya Laura.
“Kemarin Tata ada ekskul basket kak.” Jawab Tasya sembari tersenyum.
“Ooh gitu, Tata mau minum atau mau makan?”
“Tata mau minum jus jeruk aja kak.” Jawab Tasya.
“Ya udah tunggu di sini ya. Kakak pesenin dulu, tapi sudah pesen minuman kamu, kakak ngga bisa nemenin kamu karena ada kerjaan, ngga apa-apa kan?”
“Ngga apa-apa kak.” Jawabnya sembari tersenyum.
Usai minum dan membayar Tasya pulang ke rumah karena sudah jam 17.00.
***
Usai mandi Tasya duduk di sofa kamar dekat jendela dan melihat pemandangan di luar sambil menunggu adzan magrib.
Ilustrasi kamar Tasya
Tiba-tiba suara handphone Tasya berbunyi. Lalu Tasya mengambil handphone tersebut di atas nakas dan melihat ternyata Mama. Lalu di geser tombol berwarna hijau tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukhty Cuek (completed ✔️)
Teen Fictioncerita ini menceritakan seorang gadis yang cantik. Tapi sikapnya sangat cuek dan dingin dengan seorang laki-laki, bahkan sikapnya sangat dingin dan sinis terhadap ayah dan kakak laki-lakinya. karena sebuah kejadian yang selalu teringat dengan diriny...